z-logo
open-access-imgOpen Access
Penetapan Kadar Flavonoid Total Pada Beberapa Bagian Tanaman Kepel (Stelecocharpus burahol Hook F. & Th)
Author(s) -
Trie Yuni Elfasyari
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal farmasi udayana
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-4607
pISSN - 2301-7716
DOI - 10.24843/jfu.2019.v08.i02.p08
Subject(s) - traditional medicine , flavonoid , physics , chemistry , medicine , biochemistry , antioxidant
Kepel merupakan tanaman asli Indonesia yang biasa dijumpai di daerah-daerah Keraton di pulau Jawa. Kepel memiliki filosofi tersendiri bagi keraton, disamping buahnya bermanfaat untuk memelihara kecantikan puteri-puteri Keraton, daunnya juga berkhasiat menurunkan kolesterol. Khasiat tersebut dikarenakan kepel mengandung zat aktif seperti flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan steroid. Belum ada data yang mendetail mengenai kadar flavonoid total pada ekstrak etanol beberapa bagian tanaman kepel. Pada penelitian ini kadar flavonoid total yang akan ditetapkan yaitu pada bagian daun yang masih muda, daun yang tua, dan biji. Bagian tanaman kepel di ekstraksi menggunakan metode sokletasi dengan etanol 96% sebagai pelarut. Uji pendahuluan dilakukan dengan menggunakan fase diam plate selulosa dan fase gerak n-butanol-asam asetat-akuades (4:5:1). Kadar flavonoid total ditetapkan dengan metode spektrofotometri visibel menggunakan aluminium klorida sebagai reaksi pembentuk komplek. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa kadar flavonoid total dalam ekstrak etanol daun yang masih muda, daun yang tua dan biji berturut-turut adalah (3,32±0,12); (4,82±0,08), dan (0,25±0,01)% b/b. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan kadar flavonoid total berbeda bermakna pada ekstrak etanol tiga bagian tanaman kepel dan flavonoid total yang paling banyak terdapat pada ekstrak etanol daun yang tua.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here