z-logo
open-access-imgOpen Access
Kesediaan Masyarakat Menerima Kompensasi Dari Pencemaran Limbah B3 Di Kabupaten Mojokerto: Contingen Valuation Method
Author(s) -
Nisful Laila,
Gigih Prihantono
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal ekonomi kuantitatif terapan
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2303-0186
pISSN - 2301-8968
DOI - 10.24843/jekt.2017.v10.i01.p08
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Paradigma Ekonomi Pembangunan Hijau adalah konsep yang menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, alam dan lingkungan. Dengan paradigma kerusakan lingkungan yang diharapkan dapat diminimalkan. Namun pada kenyataannya yang terjadi adalah berlawanan itu. Praktek kerusakan lingkungan masih berlangsung, terutama terkait dengan pembuangan limbah industri (limbah B3) terutama di Desa Lakardowo, Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini fokus pada penerapan metode contingent valuation method (CVM) untuk menghitung ke kerugian ekonomi dari aktivitas ini. Choice Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik stated preference, yaitu nilai akan meningkat jika digunakan, untuk menghasilkan estimasi nilai non-pasar. Teknik ini digunakan untuk menilai kerugian dampak ekonomi bagi adanya limbah industri. Metode CVM ini diterapkan pada sampel penelitian sebanyak 586 responden. Responden ditanyai tentang kegiatan daur ulang yang mereka lakukan saat ini dan karakteristik sosio-demografis, dan apakah mereka bersedia untuk membayar jumlah yang diusulkan untuk layanan pengumpulan sampah selektif yang lebih berkelanjutan. Hasil estimasi menunjukkan bahwa masyarakat bersedia untuk membayar kompensasi ekonomi sebesar Rp. 10.813.847.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here