z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Masa Kerja Dan Lama Kerja Dengan Nyeri Leher Pada Pembatik Di Sentra Batik Giriloyo
Author(s) -
Fitri Yani,
Meiza Anniza,
K Priyanka
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ergonomi indonesia/jurnal ergonomi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-1716
pISSN - 1411-951X
DOI - 10.24843/jei.2020.v06.i01.p04
Subject(s) - mathematics , humanities , medicine , art
Pembatik bekerja dengan sikap kerja duduk statis dan tidak ergonomis dalam waktu 8 jam. Apabila sikap kerja duduk statis dan tidak ergonomis berlangsung dalam jangka panjang, maka akan menimbulkan keluhan muskuloskeletal terutama pada bagian leher. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa dan lama kerja dengan nyeri leher pada pembatik di sentra batik Giriloyo. Metode penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel penelitian adalah pembatik di sentra batik Giriloyo yang berjumlah 89 pembatik. Hasil uji statistik korelasi Rank Spearman diperoleh adanya hubungan antara masa kerja dengan nyeri leher dengan nilai r=0,313 (p<0,05). Hubungan lama kerja dengan nyeri leher diperoleh nilai r=0,299 (p<0,005). Pengaruh lama kerja (exp. B=1,906) lebih dominan dibandingkan masa kerja terhadap nyeri leher. Disimpulkan ada hubungan masa kerja dan lama kerja dengan nyeri leher pada pembatik di sentra batik Giriloyo. Pengaruh lama kerja lebih dominan dibandingkan masa kerja terhadap terjadinya nyeri leher pada pembatik di sentra batik Giriloyo.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here