z-logo
open-access-imgOpen Access
Karakter morfologis dan molekuler udang regang (Macrobrachium sintangense De Man, 1898) dari Daerah Istimewa Yogyakarta
Author(s) -
Rini Rahmawati,
Rury Eprilurahman,
Lukman Hakim,
Tuty Arisuryanti,
Zuliyati Rohmah,
Trijoko Trijoko
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal biologi udayana
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2599-2856
pISSN - 1410-5292
DOI - 10.24843/jbiounud.2021.v25.i01.p02
Subject(s) - biology
Genus Macrobrachium memiliki anggota spesies yang banyak dan terdistribusi di berbagai negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Laos dan Vietnam. Salah satu spesies anggota genus Macrobarachium yang dapat ditemukan di Indonesia adalah Macrobrachium sintangense atau lebih dikenal sebagai udang regang. Identifikasi terhadap spesies ini penting dilakukan sebagai upaya untuk memperluas kajian mengenai udang regang di Daerah Istimewa Yogyakarta. Identifikasi terhadap spesies ini dilakukan secara morfologis maupun molekuler dengan gen 16S. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter morfologis dan molekuler dari M. sintangense. Identifikasi morfologis dilakukan dengan mengidentifikasi karakter morfologi, morfometri, dan meristik sesuai kunci identifikasi. Analisis secara molekuler dilakukan dengan isolasi, amplifikasi, elektroforesis, dan visualisasi DNA dengan UV iluminator, DNA di sekuensing oleh 1st Base. Hasil penelitian ini menunjukkan karakter morfologis berupa rostrum sedikit melengkung ke atas atau seperti pisau, post antennular carapace yang membulat, preanal carina tidak ada, terdapat pubescene pada setengah proksimal hingga dua per tiga chela.  Secara morfologis semua sampel teridentifikasi sebagai anggota genus Macrobrachium. Ada delapan (8) spesimen dapat di identifikasi sampai tingkat spesies, sebagai M. sintangense. Hasil identifikasi dua (2) spesimen secara molekuler menunjukkan nilai similaritas tinggi dan hubungan kekerabatan yang dekat terhadap M. sintangense dari sampel GenBank serta hubungan kekerabatan yang dekat dengan M. sintangense dari Tukad Panti, Bali, Indonesia. Kesimpulan pada penelitian ini secara morfologis dan molekuler adalah sampel yang ditemukan pada sungai Winongo, Tambakbayan, Code dan Opak di DIY adalah M. sintangense.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here