ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA BENDAHARA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN TABANAN

Dengan diberlakukannya otonomi daerah, telah memberikan peluang kepada Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan semua urusan pemerintahan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Salah satu tujuan dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah adanya transfaransi dari penyelenggara pemerintahan dalam pelaksanaan penyerapan anggaran. Hasil evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2016, mendapat predikat penilaian B, dan opini yang diperoleh adalah Wajar Tanpa Pengecualian. Dibalik predikat dan opini yang diperoleh tersebut masih banyak rekomendasi yang perlu mendapat perhatian dari pihak- pihak terkait dengan pengelolaan keuangan daerah khususnya bendahara. Penelitian ini bertujuan untuk: (i) menganalisis pengaruh kelengkapan fasilitas, kualitas sumber daya manusia, kondisi lingkungan kerja, dan karakteristik bendahara terhadap kinerja bendahara; (ii) menganalisis pengaruh kelengkapan fasilitas, kualitas sumber daya manusia, kondisi lingkungan kerja, karakteristik bendahara, dan kinerja bendahara terhadap penyerapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Pemerintah Kabupaten Tabanan; (iii) menganalisis pengaruh tidak langsung kelengkapan fasilitas, kualitas sumber daya manusia, kondisi lingkungan kerja dan karakteristik bendahara terhadap penyerapan anggaran OPD melalui kinerja bendahara pada Pemerintah Kabupaten Tabanan. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equetion Modell (SEM) PLS. Jumlah keseluruhan bendahara diteliti dalam penelitian ini yang seluruhnya berjumlah 56 responden. Selanjutnya hasil penelitian empiris ini merepresentasikan ; (i) kelengkapan fasilitas, kualitas sumber daya manusia, working environment, dan karakteristik bendahara berdampak positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja bendahara, (ii) kelengkapan fasilitas, kualitas sumber daya manusia dan kondisi lingkungan kerja, dan kinerja bendahara berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran OPD pada Pemerintah Kabupaten Tabanan namun karakteristik bendahara tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan anggaran, (iii) kelengkapan fasilitas, kualitas sumber daya manusia dan kondisi lingkungan kerja dan karakteristik bendahara berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan anggaran OPD pada Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui kinerja bendahara.