
Pengujian Anomali Pasar Size Effect dan The Day of Week di Bursa Efek Indonesia
Author(s) -
Oki Tjandra Suryo Hartoyo,
IB Anom Purbawangsa
Publication year - 2018
Publication title -
ekonomi dan bisnis universitas udayana (e-journal)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2337-3067
DOI - 10.24843/eeb.2018.v07.i09.p03
Subject(s) - physics , humanities , art
Pasar modal sebagai tempat berinvestasi para investor perlu memiliki beberapa informasi akurat untuk mempertimbangkan return dan resiko yang didapat, adanya gejala anomaly pasar modal dikarenakan banyaknya pihak dan berbagai macam faktor yang terlibat sehingga menyebabkan munculnya penyimpangan diantaranya adalah Size Effect dan The Day of Week effect. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya penyimpangan kedua anomali tersebut di Bursa Efek Indonesia.
Data bersumber dari saham sektoral terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2017 – Juli 2017 sebanyak 21 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan dua jenis kelompok yaitu saham berkapitalisasi besar dan saham berkapitalisasi kecil. Alat analisis yang dipergunakan meliputi Uji One Way ANOVA dan Uji Dua Rata-rata Sampel Bebas (Independent Sample T test).
Hasil penelitian ukuran perusahaan tidak terdapat adanya size effect. Pada hari perdagangan menjelaskan tidak terdapat adanya gejala anomaly The Day of Week effect dimana return terkecil terjadi pada hari Selasa (Tuesday effect) dan return tertinggi terjadi pada hari Rabu. Hasil pengujian ukuran perusahaan terhadap hari perdagangan menjelaskan terdapat perbedaan hasil yang signifikan dikarenakan lemahnya daya beli masyarakat periode tersebut.
Saran dapat diberikan bagi investor tidak selalu bergantung pada anomali saat pengambilan keputusan berinvestasi.