z-logo
open-access-imgOpen Access
Morfologi Ginjal Anjing Kintamani Betina
Author(s) -
I Kadek Pradhana Putra,
Luh Gde Sri Surya Heryani,
Ni Luh Eka Setiasih
Publication year - 2020
Publication title -
buletin veteriner udayana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-2712
pISSN - 2085-2495
DOI - 10.24843/bulvet.2020.v12.i02.p03
Subject(s) - medicine
Anjing kintamani adalah anjing lokal jenis pegunungan yang hidup di sekitar Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Penelitian mengenai sistem urinaria pada anjing kintamani belum pernah dilakukan. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi anatomi dan morfometrik ginjal (ren) anjing kintamani secara makroskopik dan mikroskopik. Penelitian ini menggunakan ginjal dari lima ekor anjing kintamani dengan umur rata-rata 1-2 tahun yang berasal dari desa Sukawana. Pemeriksaan histologi menggunakan metode Kiernan dan pewarnaan Hematoksilin-eosin (HE). Data pengukuran berat, panjang, lebar dan tebal ginjal dianalisis menggunakan Independent Sample T-test untuk membandingkan ginjal kanan dan kiri. Sedangkan, struktur anatomi dan histologi ginjal dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan berat ginjal kanan dan kiri berbeda nyata sedangkan panjang, lebar dan tebal tidak berbeda nyata. Hasil rata-rata pengukuran morfometri ginjal kanan, berat: 19,39 ± 4,24 g; panjang: 50,19 ± 2,43 mm; lebar: 29,57 ± 1,94 mm; tebal kortek: 6,17 ± 0,45 mm; tebal medulla: 8,48 ± 0,56 mm dan tebal pelvis: 8,11 ± 1,29 mm. Sedangkan ginjal kiri, berat: 20,51 ± 4,20 g; panjang: 50,88 ± 2,38 mm; lebar: 29,40 ± 1,65 mm; tebal kortek: 6,17 ± 0,31 mm; tebal medulla: 8,50 ± 0,49 mm dan tebal pelvis: 8,95 ± 2,08 mm. Hasil pengukuran histomorfometri ginjal, tebal kapsula 37,18 ± 5,67 mm; luas glomelurus 8.598,34 ± 1.277,06 mm; tebal korteks 3.798,34 ± 603,54 mm dan tebal medula 1.485,09 ± 286,92 mm.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here