z-logo
open-access-imgOpen Access
Isolasi Klebsiella Sp. Pada Sapi Bali Berdasarkan Tingkat Kedewasaan Dan Lokasi pemeliharaan Serta Pola Kepekaan Terhadap Antibakteri
Author(s) -
Nyoman Anandiya Ramaditya,
Ketut Tono,
I Gusti Ketut Suarjana,
I Nengah Kerta Besung
Publication year - 2018
Publication title -
buletin veteriner udayana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-2712
pISSN - 2085-2495
DOI - 10.24843/bulvet.2018.v10.i01.p04
Subject(s) - biology , microbiology and biotechnology
Telah dilakukan penelitian jumlah isolat bakteri Klebsiella sp. pada sapi bali ditinjau dari tingkat kedewasaan dan lokasi pemeliharaannya, serta pola kepekaannya terhadap antibiotika ampisilin, sulfametoksasol dan oksitetrasiklin. Sebanyak 120 usapan hidung sapi bali yang terdiri dari sapi pedet, dara, dan dewasa yang dipelihara pada dataran tinggi dan rendah digunakan sebagai sampel dalam penelitian. Sampel usapan hidung yang didapat dilakukan isolasi dan identifikasi, kemudian dilanjutkan dengan uji kepekaan. Ditemukan bakteri Klebsiella Sp. pada sapi pedet berjumlah sembilan isolat (45%), sapi dara enam isolat (30%), dan sapi dewasa lima isolat (25%). Pada dataran rendah ditemukan 13 (65%) isolat dan dataran tinggi berjumlah tujuh isolat (35%). Pada uji kepekaan didapatkan hasil antibiotika ampisilin semua isolat sensitif (100%). Sulfametoksasol resisten empat isolat (20%), intermediate dua isolat (10%), dan sensitif 14 isolat (70%). Oksitetrasiklin isolat yang resisten berjumlah tujuh isolat (35%), intermediate dua isolat (10%), dan sensitif 11 isolat (55%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tingkat kedewasaan dan lokasi pemeliharaan sapi bali dapat mempengaruhi perbedaan sebaran bakteri Klebsiella sp.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here