z-logo
open-access-imgOpen Access
HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR OKUPASI TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PENGRAJIN TENUN IKAT DI KABUPATEN KLUNGKUNG
Author(s) -
Devi Krismayani,
Partha Muliawan
Publication year - 2021
Publication title -
archive community health/archive of community health
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-3620
pISSN - 2302-139X
DOI - 10.24843/ach.2021.v08.i01.p03
Subject(s) - medicine
ABSTRAK Keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) adalah keluhan pada bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan hingga sangat sakit. Pengrajin tenun merupakan salah satu pekerja yang berisiko untuk terkena keluhan musculoskeletal disorders dikarenakan proses kerja yang dilakukan secara manual dan terus menerus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor individu (usia, IMT dan masa kerja) dan faktor okupasi (sikap kerja dan durasi kerja) dengan keluhan MSDs pada pengrajin tenun ikat di Kabupaten Klungkung. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan cross-sectional. Penentuan sampel pada penelitian menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah 42 responden. Keluhan MSDs pada pengrajin diukur menggunakan Nordic Body Map (NBM). Hasil menunjukan proporsi keluhan MSDs sebesar 73,81% dengan keluhan terbanyak pada bagian pinggang (73,81%), punggung (69,05%), dan pinggul (54,76%). Terdapat hubungan yang bermakna antara masa kerja, sikap kerja bagian leher, dan sikap kerja bagian punggung (p<0,05). Analisis multivariabel menunjukkan bahwa hanya variabel sikap kerja bagian punggung yang memiliki hubungan bermakna terhadap keluhan MSDs setelah variabel bebas lainnya di kontrol (p<0,05; OR=8,49). Kata Kunci: Pengrajin tenun ikat, keluhan MSDs, faktor individu dan okupasi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here