Open Access
GEOLOGI DAN SUMBER BAHAN BATUAN SITUS CANDI SIRIH, KABUPATEN SUKOHARJO, PROVINSI JAWA TENGAH
Author(s) -
Fadhlan S. Intan
Publication year - 2021
Publication title -
walennae
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-121X
pISSN - 1411-0571
DOI - 10.24832/wln.v19i1.436
Subject(s) - geology , geochemistry , geomorphology
Candi Sirih merupakan tinggalan budaya dari masa Hindu-Buddha, yang masih cukup lengkap yang terbuat dari batuan tufa, sehingga dianggap sebagai candi yang tidak umum di Pulau Jawa karena menggunakan batuan yang bukan andesit. Hal inilah yang menjadi pokok permasalahan pada penelitian ini, yang mencakup bahan batuan candi dan kondisi geologi secara umum. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah pemetaan geologi untuk mengetahui gambaran keadaan lingkungan alam yang mencakup morfologi, litologi, struktur geologi, dan menentukan lokasi pengambilan sumber bahan batuan untuk pembangunan candi. Metode penelitian diawali dengan kajian pustaka, survei, dan dilanjutkan dengan analisis petrologi, dan interpretasi data. Hasil pengamatan lingkungan memberikan informasi tentang bentang alam yang termasuk pada satuan morfologi dataran, dan satuan morfologi bergelombang lemah. Pola pengeringan permukaan dendritik, radial, dan rektangular, stadia sungai dewasa-tua, dan sungai periodik/permanen. Batuan penyusun adalah aluvial, dan satuan batuan tufa serta struktur geologi berupa sesar normal. Penentuan lokasi bahan batuan tufa (kasar. halus, berlapis) dan serpih untuk pembangungan Candi Sirih berasal dari lingkungan sekitarnya dalam radius 3,5 kilometer bujursangkar. Sirih Temple is a cultural heritage from the Hindu-Buddhist era, which is still quite complete, made of tufa rock, so it is considered an unusual temple in Java because it uses non-andesite rocks. This is the main problem in this study, which includes the material of the temple rock and geological conditions in general. The purpose and objective of this research is geological mapping to determine the description of the state of the natural environment which includes morphology, lithology, geological structure, and determining the location of the source of rock material for the construction of the temple. The research method begins with a literature review, survey, and is followed by petrological analysis and data interpretation. The results of environmental observations provide information about the landscape that is included in the morphological units of the plains, and the weak wavy morphological units. Drying patterns of dendritic, radial, and rectangular surfaces, mature-old river stage, and periodic/permanent river. The constituent rocks are alluvial, and the tuff rock units and the geological structure are normal faults. The location of the tuff (coarse, fine, layered) and shale materials for the Sirih Temple construction came from the surrounding environment in a radius of 3.5 square kilometers.