z-logo
open-access-imgOpen Access
MINYAK ATSIRI KULIT KAYU MANIS (Cinnamomun Burmanni) SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN LUMUT PADA CANDI KEDATON
Author(s) -
Rofi Surya Aryanto
Publication year - 2020
Publication title -
siddhayatra : jurnal arkeologi/siddhayatra : jurnal arkeologi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2598-1056
pISSN - 0853-9030
DOI - 10.24832/siddhayatra.v25i1.177
Subject(s) - physics
Candi Kedaton yang masuk dalam Kawasan Percandian Muaro Jambi, terletak di kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Candi Kedaton sampai sekarang masih dalam tahap pemugaran bagian halaman II, namun perlu evaluasi pasca pemugaran untuk pelestarian. Kerusakan pelapukan pada bata Candi Kedaton salah satunya disebabkan faktor eksternal yaitu lumut. Minyak atsiri kulit kayu manis bisa difungsikan sebagai penghambat pertumbuhan lumut pada Candi Kedaton, khususnya pada bata lepas. Medote penelitian bersifat kuantitafif, tahapannya meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, sintesis data sampai pada tahap kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan minyak atsiri kulit kayu manis yaitu sinamaldehid bisa menghambat pertumbuhan lumut dilihat dari perubahan warna. Mekanisme dari sinamaldehid dengan menghambat pertumbuhan lumut dilihat metagenesis energi pada sel, sehingga menyebabkan ketidakmampuan sel untuk beradaptasi dengan senyawa ini. Minyak atsiri pada saat disemprotkan pada lumut akan tersangkut pada bagian arkegonium sehingga menghambat sel spora untuk masuk ke dalam anteredium.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here