z-logo
open-access-imgOpen Access
TRADISI PEMBUATAN GERABAH DI DESA NGRENCAK KABUPATEN TRENGGALEK [Traditional Pottery of Ngrencak, Trenggalek Regency]
Author(s) -
Hari Suroto
Publication year - 2018
Publication title -
papua : jurnal penelitian papua dan papua barat/papua : jurnal penelitian arkeologi papua dan papua barat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-9237
pISSN - 2085-9767
DOI - 10.24832/papua.v9i2.217
Subject(s) - pottery , archaeology , art , geography
The tradition of making and using pottery has existed since prehistoric times, this tradition is also found in Ngrencak Village, Trenggalek Regency. The purpose of this research is to know Ngrencak traditional pottery technology and the impact of modem culture on Ngrencak pottery tradition. Data collection techniques used in ethnoarkeologi studies are direct communication or direct contact with the data provider or often referred to as interviews, observation, and literature study. Ngrencak pottery-making technique is made by hand combined with stitching technique and rotary wheel. Ngrencak pottery faces rival plastic containers. It also depends on market demand.  ABSTRAKTradisi pembuatan dan penggunaan gerabah sudah ada sejakzaman prasejarah, tradisi ini juga terdapat di Desa Ngrencak, Kabupaten Trenggalek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknologi gerabah tradisional Ngrencak dan dampak budaya modern terhadap tradisi gerabah Ngrencak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam studi etnoarkeologi yaitu komunikasi langsung atau kontak langsung dengan pemberi data atau sering disebut dengan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Teknik pembuatan gerabah Ngrencak dibuat dengan tangan yang dipadukan dengan teknik tatap pelandas dan roda putar. Gerabah Ngrencak menghadapi saingan wadah plastik. Selain itu juga tergantung permintaan pasar.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here