
MENJAJAKI KEBERADAAN Saccharum Spp DI PAPUA MELALUI PENDEKATAN ARKEOLOGI (Exploring the Existence of Saccharum spp In Papua through archaeological approach)
Author(s) -
Marlin Tolla
Publication year - 2017
Publication title -
papua : jurnal penelitian papua dan papua barat/papua : jurnal penelitian arkeologi papua dan papua barat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-9237
pISSN - 2085-9767
DOI - 10.24832/papua.v8i2.183
Subject(s) - saccharum , geography , humanities , art , biology , botany
This paper aims to propose a discussion about the existence of Saccharum spp in Papua which is based on archaeological and ethnographic study. The academic discipline such as literary studies, archaeology, ecology etc been so intensely involved in answering the question about the origins of Saccharum spp. Unpublished research together with some previously published results also etnography data is provide in this paper to explore the possibility and an explanation of cultural process especially the the influence of the Hobcene period in the introduction for the growth of plants, such as Saccharum spp. it is concluded that Papua has long played a key role in the development of plants including Saccharum spp. AbstrakTulisan ini bertujuan untuk mendlskusikan mengenai keberadaan jenis Saccharum.spp di Papua yang didasarican pada data arkeologi dan juga data etnografi. Penelitian mengenai Saccharum spp telah lama menjadi bahan penelitian oleh beberapa disiplin ilmu seperti: arkeologi, lingkungan, bahasa dan lain sebagainya telah sangat aktif dalam menjawab berbagai macam pertanyaan terutama terkait dengan asai usul dari tanaman Saccharum spp. Adapun data yang diulas dalam tuiisan ini yakni berasal dari beberapa tulisan baik itu yang pemah dipublikasikan, tulisan yang tidak dipublikasikan dan juga tidak tertinggal data etnografl. Data-data ini dlmaksudkan untuk memberikan penjeiasan serta kemungkinan atas prosea budaya dari tumbuhan termasuk Saccharum spp baik yang ditemukan dalam situs-situs arkeologi maupun yang digunakan dalam suku-suku yang ada di Papua sekarang ini. Kesimpulan yang ditarik dalam tulisan ini adalah adanya kemungkinan yang menjelaskan tentang peranan Papua pada masa lalu sebagai tempat asal tumbuh kembangnya beberapa jenis tumbuhan termasuk Saccharum spp.