z-logo
open-access-imgOpen Access
KERAMIK CINA BAGI ORANG BIAK-NUMFOR DI TELUK CENDERAWASIH: PENGGUNAAN DAN MAKNANYA (The Chinese Ceramics of Biaknese Numfor in Gulf of Cenderawasih: It’s Use and Meaning)
Author(s) -
Klementin Fairyo
Publication year - 2017
Publication title -
papua : jurnal penelitian papua dan papua barat/papua : jurnal penelitian arkeologi papua dan papua barat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-9237
pISSN - 2085-9767
DOI - 10.24832/papua.v7i1.35
Subject(s) - humanities , barter , management , political science , art , economics , macroeconomics
Chinese ceramics is a thing that comes from outside Papua. existence is possible because of the trading relationship either directly or indirectly, with ceramic producer countries. Ceramic exchange (barter) to produce Papua, especially the Bird of Paradise, Pala, Masohi, and aloes. Chinese ceramics for the Biak-Noemfoor in cenderawasih an important valuables. The past, the Biak-Noemfoor have a lot of Chinese ceramics is regarded as a hero (mambri). This paper will discuss the shape and type of ceramics used in the Biak cultural activities, as well as the use and meaning of Chinese ceramics for the Biak-Noemfoor. The method used is descriptive qualitative, with data collection through literature study, observation and interviews. Chinese ceramics found on archaeological sites in the area that is the site Biak Wariaba 5 and websites Snerbab b. Utilization of Chinese ceramics in the traditional ceremonies of Biak-Noemfoor the tradition continues.AbstrakKeramik Cina merupakan benda yang berasal dari luar Papua. Keberadaannya dimungkinkan karena adanya hubungan dagang dengan negara-negara produsen keramik, baik secara langsung maupun tidak. Keramik ditukar (barter) dengan hasil bumi Papua, khususnya burung cenderawasih, pala, masohi, dan gaharu. Keramik Cina bagi orang Biak-Numfor di Teluk cenderawasih merupakan barang berharga yang penting. Masa lalu, orang Biak-Numfor memiliki banyak keramik Cina dianggap sebagai pahlawan (Mambri). Tulisan ini akan membahas bentuk dan jenis keramik yang digunakan dalam aktivitas budaya orang Biak, serta penggunaan dan makna keramik Cina bagi orang Biak-Numfor. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Keramik Cina yang ditemukan di situs arkeologi di wilayah Biak yaitu situs Wariaba 5 dan situs Snerbab b. Pemanfaatan keramik Cina dalam upacara adat orang Biak-Numfor merupakan tradisi berlanjut

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here