
MANUSIA PENDUKUNG BUDAYA KOMPLEKS SITUS KAMPUNG TUA PADWA DISTRIK YENDIDORI BIAK (Human Prehistoric Activity in the Padwa Village Site, Biak)
Author(s) -
Erlin Novita Idje Djami
Publication year - 2017
Publication title -
papua : jurnal penelitian papua dan papua barat/papua : jurnal penelitian arkeologi papua dan papua barat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-9237
pISSN - 2085-9767
DOI - 10.24832/papua.v6i2.24
Subject(s) - humanities , geography , art
such as the burial niche activity that is closely related to the religious system supportingcommunity. The purpose of this study to remove the entire cultural information buriedso as to address concerns about human and supporting culture sites. This is adescriptive study with a form of inductive reasoning and qualitative approaches, aswell as the environmental approach. Artifacts results of excavations in the KampungTua Padwa describe diversity of human cultural activities supporting, ie fi shermenwho exploit ocean and also perform activities of hunting, gathering, and farming aswell as making equipment supporting livelihood activities such as stone tools, bonetools, and tools shellfi sh. In addition there are artifacts of pottery as a tool to processand store food. This is an object of cultural artifacts that appear and thrive in theplant or neolithic period, ie a period which is identical to the Austronesian speakerswho are the creators of the cultural work.ABSTRAKPada masa prasejarah di kompleks situs Kampung Tua Padwa telah terjadibanyak peristiwa budaya seperti aktivitas penguburan ceruk yang erat kaitannyadengan sistem religi masyarakat pendukungnya. Tujuan penelitian ini untukmengangkat seluruh informasi budaya yang terkubur sehingga dapat menjawabpermasalahan tentang manusia dan kebudayaan pendukung situs. Penelitian inibersifat deskriptif dengan bentuk penalaran induktif dan pendekatan kualitatif, sertapendekatan lingkungan. Artefak hasil ekskavasi di kompleks situs kampung TuaPadwa menggambarkan ragam aktivitas budaya manusia pendukungnya, yaitunelayan yang mengeksploitasi hasil laut dan juga melakukan aktivitas berburu,mengumpul, dan bercocok tanam serta membuat peralatan penunjang kegiatanmatapencahariannya seperti alat-alat batu, alat tulang, dan alat kerang. Selain ituterdapat artefak tembikar sebagai alat mengolah dan menyimpan makanan. Atrefakini merupakan benda budaya yang muncul dan berkembang pada masa bercocoktanam atau masa neolitik, yaitu suatu masa yang sangat identik dengan penuturAustronesia yang adalah pencipta karya budaya tersebut.