z-logo
open-access-imgOpen Access
Situs Jangkung dan Komunitas Maanyan
Author(s) -
sunarningsih wasita
Publication year - 2016
Publication title -
naditira widya
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2548-4125
pISSN - 1410-0932
DOI - 10.24832/nw.v10i2.39
Subject(s) - humanities , art
Situs pemukiman kuna Pulau Jangkung, Kabupaten Tabalong terletak di tepi aliran anak Sungai Tabalong, telah diteliti oleh Balai Arkeologi Kalimantan Selatan pada tahun 2012. Keberadaan situs tersebut cukup menarik, karena letaknya yang berada di tempat yang jauh dari pemuiman sekarang, dan berada di lereg bukit dengan aliran sungai yang engelilinginya. Meskipun demikian, siapakah komunitas peghui Jangkung masih belum diketahui. Oleh karena itu, artikel ini akan megunakan data hasil peelitian 2012 dan peneusuran pustaka untuk menjawab perasalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif eksplanatif dengan penalara induktif. Data hasil penelitian akan dianalisis kembali dan disintesakan dengan dukungan data pustaka sehingga akan menghasilkan sebuah interpretasi baru. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa situs Jangkung dihuni oleh komunitas Maanyan pada masa setelah peaklukan oleh Majapahit di wilayah Kalimantan bagian tenggara.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here