
RELIGI DAN PERALATAN TRADISIONAL SUKU DAYAK MERATUS DI KOTABARU, KALIMANTAN SELATAN
Author(s) -
Hartatik Hartatik
Publication year - 2018
Publication title -
kindai etam/kindai etam
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2620-6927
pISSN - 2541-1292
DOI - 10.24832/ke.v1i1.4
Subject(s) - physics , humanities , art
Suku Dayak penghuni sisi timur Pegunungan Meratus yang dikaji dalam penelitian ini berada dalam wilayahKecamatan Kelumpang Hulu, Hampang, Kelumpang Barat, dan Sungai Durian di wilayah Kabupaten Kotabaru. Mereka tinggal di antara lembah dan tepian sungai dalam jarak yang berjauhan. Dayak Meratus cukup unik karena sebagai suku Dayak, mereka berbahasa Banjar. Sebagian dari mereka masih menganut kepercayaan leluhur, sebagian telah menganut agama baru. Penelitian ini diawali dari permasalahan bagaimana konsep religi dan peralatan tradisional suku Dayak Meratus serta kesinambungannya dengan masa prasejarah. Adapun tujuan penelitian ini adalah membuat model penelitian etnoarkeologi untuk diterapkan pada lingkungan dan sistem budaya yang sama atau hampir sama sesuai dengan syarat analogi, dengan tujuan lebih jauh adalah sebagai data bantu dalam menganalisis dan interpretasikan aspek religi daritemuan situs prasejarah di wilayah Pegunungan Meratus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan etnoarkeologi, sedangkan teknik pengambilan data dilakukan dengan metode survei dan wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa di sepanjang Pegunungan Meratus sisi timur berdiam beberapa jenis subsuku, yaitu Dayak Banjar, Dayak Meratus atau Dayak Bukit, serta Dayak Dusun. Ketiganya mempunyai konsep religi dan peralatan upacara yang hampir sama, sehingga digeneralisasi sebagai Dayak Meratus. Ada kesinambungan konsep kepercayaanDayak Meratus dengan konsep kepercayaan prasejarah, yaitu pemujaan roh leluhur dan penggunaan bekal kubur dalam upacara kematian. Sebagian besar peralatan upacara terbuat dari dedaunan, kayu, dan bambu yang cepat hancur,sebagian kecil terbuat dari logam dan keramik.