
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) MATA PELAJARAN IPS BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 2 CIHAMPELAS TAHUN PELAJARAN 2017/2018)
Author(s) -
Nina Anggraeni
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal penelitian kebijakan pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-427X
pISSN - 0216-2792
DOI - 10.24832/jpkp.v12i1.299
Subject(s) - psychology , humanities , mathematics education , art
Mulai tahun 2016 pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai mengembangkan soal – soal berbasis HOTS (higher order thinking skill) yang mulai dimasukkan pada Ujian Nasional ataupun Ujian Akhir Sekolah, berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa kemampuan menyelesaikan soal berbasis HOTS siswa SMP Negeri 2 Cihampelas masih rendah terutama pada mata pelajaran IPS. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan berbagai model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal berbasis HOTS salah satunya model pembelajaran investigasi kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran investigasi kelompok terhadap kemampuan penyelesaian soal HOTS mata pelajaran IPS berdasarkan kemampuan awal siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen 2 x 2 faktorial dimanah kelas eksperimen melakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok sedangkan kelas kontrol diberikan metode konvensional masing-masing kelompok dibedakan menjadi dua yakni siswa berkempuan awal tinggi dan siswa berkemampuan awal rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran investigasi mampu meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal HOTS mata pelajaran IPS baik yang berkemampuan awal tinggi ataupun berkemampuan awal rendah.Kata Kunci: Model Pembelajaran, kemampuan, soal HOTS