z-logo
open-access-imgOpen Access
GUNUNG KAWI TEMPLE TAMPAKSIRING: RELIGIOUS EDUCATION SITE DURING ANCIENT BALI
Author(s) -
Kadek Dedy Prawirajaya R,
Heri Purwanto,
Coleta Palupi Titasari
Publication year - 2020
Publication title -
forum arkeologi/forum arkeologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-6832
pISSN - 0854-3232
DOI - 10.24832/fa.v33i2.584
Subject(s) - mandala , humanities , sociology , art , theology , philosophy
Kajian terhadap bangunan suci yang berfungsi sebagai tempat pendidikan agama masa lalu yang sering disebut dengan mandala kadewaguruan jarang disentuh oleh peneliti. Candi Gunung Kawi Tampaksiring sebagai salah satu bangunan suci keagamaan masa lalu telah memberikan petunjuk bahwa kemungkinan tempat ini difungsikan juga sebagai ruang belajar-mengajar. Untuk itu studi ini ingin menelusuri bukti-bukti yang memperkuat dugaan tersebut dan ingin menjelaskan kehidupan masyarakat pendukungnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung ke lapangan (observasi) dan studi pustaka. Analisis data yaitu mengunakan analisis kualitatif, kontekstual, dan komparatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Candi Gunung Kawi Tampaksiring merupakan sebuah bangunan suci yang berstatus sebagai mandala kadewaguruan. Hal ini buktikan dengan beberapa variabel yakni tempat yang luas, ditemukan berbagai tinggalan arkeologi keagamaan, ditemukan gerabah, dan diberitakan dalam prasasti. Kehidupan yang dilakukan oleh kaum ṛṣidan pertapa menunjukkan aktivitas yang kompleks yakni memenuhi kebutuhan sosial yang berkenaan dengan kegiatan estafet pendidikan agama, memenuhi kebutuhan religius yang senantiasa mengadakan berbagai upacara keagamaan, dan memenuhi kebutuhan hidup yang berkaitan dengan makanan dan minuman. The study of sacred buildings that served as religious education sites in the past or often called as rarely carried out by researchers. Gunung Kawi Temple Tampaksiring as one of the sacred religious buildings in the past has given hints of the possibility of this place used as learning and teaching space. For this reason, this study aims to find out the evidence that reinforce the assumption and to explain the life of the supporting community. Data was collected through observations and literature reviews. The data was analyzed by using qualitative, contextual and comparative analysis. The results of this study show that Gunung Kawi Temple is a sacred building with a Mandala Kadewaguruan status. It is proven by evidences such as, i.e. its wide place, variety of religious remains findings, ceramics findings, and inscription reports. The life of the rṣi dan hermits showed complex activities meeting social needs related to learning and teaching,fulfilling religious needs by conducting various ceremonies as well as fulfilling the needs life related to foods and drinks.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here