z-logo
open-access-imgOpen Access
SEBARAN SUMBERDAYA ARKEOLOGI DI KABUPATEN MOROWALI: GAMBARAN TOLERANSI MASYARAKAT MASA LALU
Author(s) -
Irfanuddin Wahid Marzuki
Publication year - 2017
Publication title -
forum arkeologi/forum arkeologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-6832
pISSN - 0854-3232
DOI - 10.24832/fa.v29i2.187
Subject(s) - geography , humanities , art
Kabupaten Morowali has abundance archeological resources that have not been explored optimally. The resources are spread from coastal areas to Karst hills along the areas of Kabupaten Morowali. This research was aimed at compiling the data of the resources together with its spreading location and know the descrition of Morowali people tolerance in the past. The research was descriptive, using inductive approach and historical archaeology approach. It was found natural caves once functioning as a graveyard in Kecamatan Lembo and the area surround, old mosque, fort, tomb, palace, and kolonial building. Based on historical data and interpretation of archaeological data, that people have known tolerance Morowali harmony in the past. Morowali communities live in harmony despite different ethnicities and religions for their strong kinship. Keywords: archeological resources, tolerance, Morowali. Kabupaten Morowali mempunyai potensi tinggalan sumberdaya arkeologi yang sampai saat ini belum tergali secara optimal. Peninggalan sumberdaya arkeologi tersebar di wilayah pesisir sampai di wilayah perbukitan karst yang membentang sepanjang wilayah Kabupaten Morowali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendata sumberdaya arkeologi di wilayah Kabupaten Morowali, sebarannya dan mengetahui gambaran toleransi masyarakat Morowali masa lalu berdasarkan tinggalan tersebut. Penelitian ini bersifat dekriptif dengan menggunakan penalaran induktif dan pendekatan arkeologi kesejarahan. Hasil penelitian berupa gua-gua alam yang berfungsi sebagai penguburan di wilayah Kecamatan Lembo dan sekitarnya, masjid tua, benteng, makam,bekas istana dan bangunan kolonial. Berdasarkan data sejarah dan interpretasi data arkeologis yang ada, masyarakat Morowali telah mengenal toleransi kerukunan pada masa lalu. Masyarakat Morowali hidup rukun walau berbeda etnis dan agama karena adanya ikatan kekerabatan yang kuat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here