z-logo
open-access-imgOpen Access
Modifikasi Suhu Uji Pemunculan Radikula untuk Mempersingkat Pengujian Vigor Benih Jagung
Author(s) -
Aghniya Ul Khusna,
Ahmad Zamzami,
Satriyas Ilyas
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal agronomi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2337-3652
pISSN - 2085-2916
DOI - 10.24831/jai.v49i3.39053
Subject(s) - biology , horticulture
Radicle emergence (RE) atau pemunculan radikula adalah uji vigor cepat yang direkomendasikan ISTA tahun 2014 untuk benih jagung pada suhu 20 °C selama 66 jam. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan uji RE benih jagung pada suhu 25 °C dan menentukan satu waktu pengamatan yang tepat untuk mempersingkat periode pengujian vigor benih jagung. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyimpanan dan Pengujian Mutu Benih, dan Kebun Percobaan Cikabayan IPB mulai Desember 2019 sampai dengan Maret 2020. Rancangan percobaan yang digunakan dalam pengujian RE yaitu split-plot, dengan sembilan lot benih (varietas) sebagai petak utama dan 14 waktu pengamatan (jam ke- 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, 51, 54, 57, 60, 63, dan 66 setelah pengecambahan) sebagai anak petak. Rancangan kelompok lengkap teracak satu faktor (lot benih) digunakan untuk pengujian mutu benih di laboratorium dan vigor bibit di lapangan. Hasil uji RE kemudian dikorelasikan dengan daya berkecambah, vigor benih, dan vigor bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji RE pada benih jagung dengan metode uji antar kertas pada suhu 25 °C dan diamati saat 51 jam ± 15 menit setelah pengecambahan terbukti berkorelasi erat dan dapat memprediksi daya berkecambah, rataan waktu perkecambahan, indeks vigor, kecepatan tumbuh, dan rataan waktu pemunculan bibit. Kata kunci: daya berkecambah, korelasi, lot benih, varietas, vigor benih, vigor bibit

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here