
Tanggap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung terhadap Waktu Tanam yang Berbeda
Author(s) -
Maria Imelda Humoen,
Sudirman Yahya,
Supijatno
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal agronomi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2337-3652
pISSN - 2085-2916
DOI - 10.24831/jai.v48i2.30713
Subject(s) - physics , horticulture , biology
Penentuan waktu tanam yang tepat dapat mengurangi dampak negatif dari rendahnya ketersediaan air dan radiasi matahari pada fase pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan (1) menentukan waktu tanam dan varietas jagung yang dapat menyelaraskan pemanfaatan radiasi matahari dan ketersediaan air (2) mengetahui pengaruh penyiraman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Lokasi penelitian bertempat di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Naibonat, NTT pada bulan Februari-Juli 2019. Percobaan faktorial tiga faktor menggunakan rancang split-split plot. Petak utama waktu penanaman terdiri dari tanggal 26 Februari 2019, tanggal 12 Maret 2019, tanggal 26 Maret 2019. Anak petak yaitu varietas Pena muti m’naes, Lamuru, dan Pioneer-36. Anak-anak petak yaitu 2 taraf penyiraman yang terdiri dari tidak disiram dan disiram. Hasil penelitian menunjukkan waktu tanam tanggal 12 Maret 2019 merupakan waktu tanam yang tepat dan sesuai dengan tingkat ketersediaan air dan radiasi matahari yang cukup dengan penggunaan yang lebih efisien dan tingkat intersepsi radiasi matahari yang lebih tinggi memberikan produksi jagung Pioneer-36 sebesar 8.47 ton ha-1 yang lebih baik dibandingkan produksi jagung varietas Lokal dan Lamuru pada waktu tanam lainnya. Hal tersebut didukung oleh adanya keselarasan tanggap kapasitas source (luas daun) dan kapasitas sink (ukuran tongkol).
Kata kunci:indeks luas daun, penyiraman, produksi, varietas