
Pengembangan Metode Uji Cepat Vigor Benih Kedelai dengan Pemunculan Radikula
Author(s) -
Feny Astuti,
Cahyo Budiman,
Satriyas Ilyas
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal agronomi indonesia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2337-3652
pISSN - 2085-2916
DOI - 10.24831/jai.v48i2.29635
Subject(s) - physics , forestry , horticulture , biology , geography
Pengujian vigor untuk mengevaluasi mutu benih memerlukan metode yang lebih cepat, tepat, dan mudah. Uji pemunculan radikula merupakan metode pengujian vigor yang telah divalidasi ISTA sejak tahun 2014 pada benih jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode uji RE pada benih kedelai dengan menentukan waktu pengamatan yang tepat serta mengkorelasikan uji RE dengan vigor benih lainnya, viabilitas, dan vigor bibit di lapangan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyimpanan dan Pengujian Mutu Benih serta Kebun
Pengujian vigor untuk mengevaluasi mutu benih memerlukan metode yang lebih cepat, tepat, dan mudah. Uji pemunculan radikula atau radicle emergence (RE) merupakan metode pengujian vigor benih yang cepat dan telah divalidasi International Rules for Seed Testing sejak tahun 2014 pada benih jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode uji RE sebagai uji cepat vigor pada benih kedelai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyimpanan dan Pengujian Mutu Benih serta Kebun Percobaan Sawah Baru IPB pada bulan November 2018 - Maret 2019. Rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan pengamatan berulang pola split-plot digunakan pada percobaan uji RE, dengan sepuluh varietas sebagai petak utama dan tujuh waktu pengamatan sebagai anak petak. Rancangan percobaan RKLT dengan satu faktor yaitu varietas digunakan untuk pengujian vigor benih dan daya berkecambah di laboratorium, dan vigor bibit di lapangan. Penentuan waktu pengamatan RE yang tepat dilakukan dengan interval 2 jam mulai dari 36 jam setelah pengecambahan (JSP) hingga 48 JSP. Hasil uji RE dikorelasikan dengan hasil uji beberapa tolok ukur vigor lainnya, daya berkecambah, dan vigor bibit di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji RE pada benih kedelai dari sepuluh varietas yang berbeda tingkat vigor (pemilahan berdasarkan nilai indeks vigor) dengan metode uji diatas kertas pada suhu 25 ± 2 °C dan diamati pada 42 jam ± 15 menit setelah pengecambahan berkorelasi erat dan dapat memprediksi daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, rataan waktu perkecambahan, daya tumbuh di lapangan, dan rataan waktu pemunculan bibit. Oleh karena itu, RE dapat digunakan sebagai uji cepat vigor benih kedelai.
Kata kunci: daya berkecambah, daya tumbuh, rataan waktu perkecambahan, rataan waktu pemunculan bibit