z-logo
open-access-imgOpen Access
Musik Patrol dan Identitas Sosial GAMAN di Surabaya
Author(s) -
Julista Ratna Sari
Publication year - 2019
Publication title -
resital
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2338-6770
pISSN - 2085-9910
DOI - 10.24821/resital.v18i3.2301
Subject(s) - humanities , art , sociology
Di era global, tradisi lokal tidak selalu mengalami pelemahan budaya. Tradisi musik patrol GAMAN Surabaya adalah salah satu seni yang tumbuh karena proses invented of tradition lewat aktivitas pertunjukan. Menurut penjelasan Hobsbawn (2000), invented of tradition adalah kemunculan tradisi yang difungsikan agar tradisi tidak dipandang sebagai sesuatu yang tua atau identik dengan kuno. Tradisi musik patrol dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan mengenai bagaimana melalui aksi GAMAN (Gerakan Anak Muda Anti Narkoba) menciptakan identitas sosial bernuansa seni? Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dalam menguraikan fenomena aksi GAMAN Surabaya, di mana data diperoleh berdasarkan observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi yang dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya 1)proses invented of tradition secara berkesinambungan yang didukung penuh oleh proses globalisasi yang ada pada ranah sebuah pertunjukan dari pengembangan tradisi musik patrol sahur lokal, serta 2)kajian yang melibatkan unsur identitas GAMAN yang dipertemukan dalam sosial dan seni.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here