z-logo
open-access-imgOpen Access
Transformasi Yudhisthira Mahabarata dalam Tradisi Pedalangan
Author(s) -
Aris Tri Wahyudi
Publication year - 2013
Publication title -
resital
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2338-6770
pISSN - 2085-9910
DOI - 10.24821/resital.v14i1.396
Subject(s) - aesthetics , art , humanities
ABSTRAK Artikel ini menjelaskan konsep Yudistira dalam tradisi wayang sebagai kontinuitas Yudhistira dalam epos Mahabharata. Transformasi ini diikuti oleh konsep berkelanjutan yang dapatmengikuti dengan menggunakan konsep Jawa, asma kinarya japa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsep Yudistira dalam tradisi pedalangan adalah sistem transformasi dilihat dari mitologi ritual. Meskipun ceritanya diadopsi dari India Mahabharata, namun Wayang Purwa menggambarkan pola pikir asli Jawa. Wayang Purwa telah diwariskan dari generasi ke generasi, namun telah mampu mempertahankan konsep aslinya. Kata kunci: Yudistira, mahabarata, wayang ABSTRACT Hermeneutic Cirkle of Yudhistira in Puppetry Tradition. This article explains Yudistira’s concept in a wayang tradition as a continuity of Yudhishthira in Mahãbhãrata epic. The transformation was followed by continuous concept that can be trailed by employing Javanese theory, such as asma kinarya japa theory. It can be concluded that the concept of Yudistira in the pedalangan tradition is a transformation system viewed from the ritual mythology. Although its story is adopted from Indian Mahabharata, but Wayang Purwa illustrates an original Javanese mindset. Wayang Purwa has been inherited through generations, yet it has been able to maintain its original concept. Keyword: Yudistira, Mahabarata, wayang

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here