z-logo
open-access-imgOpen Access
Politik Identitas Kebalian dalam Musik Pop Bali
Author(s) -
Ni Wayan Ardini
Publication year - 2017
Publication title -
promusika: jurnal pengkajian, penyajian, dan penciptaan musik/jurnal musik promusika: jurnal pemikiran, pengkajian, penyajian dan penciptaan seni musik
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-538X
pISSN - 2338-039X
DOI - 10.24821/promusika.v5i2.2292
Subject(s) - art , humanities
Politik identitas berurusan dengan kekuasaan untuk menamai dan mendeskripsikan berbagai hal, termasuk benda budaya musik pop Bali dalam masyarakat Bali.  Studi ini merupakan literature review terhadap sejumlah bacaan terkait. Wawancara dan penelahaan diskografi dilakukan untuk membantu analisis yang dilakukan. Tujuan studi ini adalah mengetahui bekerjanya politik identitas kebalian dalam musik pop Bali dan kaitannya dengan diskursus kekuasaan dan pengetahuan. Hasil studi menunjukkan bahwa di Bali politik identitas  nyata dalam fenonema musik pop Bali yang direpresentasikan menjadi penanda identitas di tengah derasnya gempuran globalisasi terhadap masyarakat dan kebudayaan Bali dalam beberapa dasawarsa terakhir. Faktor bahasa Bali menjadi sangat penting karena bahasalah yang menunjukkan apakah musik berkategori musik pop Bali atau bukan. Belakangan yang terjadi adalah munculnya lagu-lagu yang tidak saja sistem tangga nadanya ”tidak Bali” serta gaya penyajiannya sangat asing melainkan bahasanya sudah dicampur-campur dengan bahasa asing, terutama bahasa Indonesia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here