z-logo
open-access-imgOpen Access
Peran Wanita dalam Industri Kerajinan Gerabah di Dusun Semampir, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Author(s) -
Priaji Iman Prakoso
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal tata kelola seni
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-7009
pISSN - 2442-9589
DOI - 10.24821/jtks.v6i2.4773
Subject(s) - humanities , pottery , sociology , art , visual arts
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan hal yang mendasari wanita Dusun Semampir untuk bekerja sebagai perajin gerabah tradisional. Dengan begitu, diharapkan dapat menjadi wacana bagi pemangku kepentingan atau pihak terkait untuk mengembangkan gerabah tradisi dan meningkatkan kesejahteraan perajin berdasarkan kondisi dan potensi yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruh proses pembuatan kerajinan gerabah tradisional dikerjakan oleh kaum wanita. Kaum wanita mampu menjalankan peran penting dalam keberlangsungan gerabah tradisional di samping menjalankan peran utamanya sebagai ibu rumah tangga, tanpa mengganggu waktu kerja antarperan. Hal tersebut didasari alasan dan motivasi yang kuat terhadap kebutuhan hidup yang semakin kompleks dan berat jika hanya ditopang oleh suami sebagai tulang punggung keluarga saja. Beberapa strategi pengembangan dirumuskan untuk menunjang perajin dan tradisi kerajinan gerabah Dusun Semampir.Women Roles in the Pottery Industry at Semampir Village, Bantul, Special Region of Yogyakarta ABSTRACT This study analyzes the roles and things that underlie the Semampir Village women to work as traditional pottery craftsmen. It is hoped that it can become a discourse for stakeholders or related parties to develop traditional pottery and improve craftsmen's welfare based on existing conditions and potential. This study uses a qualitative method with a descriptive-analytical approach. The results of this study indicate that women do almost all traditional pottery-making processes. Women can play an important role in traditional pottery sustainability besides playing their main role as housewives, without disturbing the working time between roles. This is based on strong reasons and motivation for the needs of life that are increasingly complex and heavy if only supported by the husband as the family's backbone. Several development strategies were formulated to support the craftsmen and the tradition of pottery in Semampir Village.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here