Open Access
Kepemimpinan yang Mampu Mewujudkan Visi menjadi Realitas: Studi Kasus Tim Musik GKI Gejayan Yogyakarta
Author(s) -
Iwan Setiawan Dani
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal tata kelola seni
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-7009
pISSN - 2442-9589
DOI - 10.24821/jtks.v5i1.3141
Subject(s) - sociology , humanities , political science , philosophy
Abstrak Topik “kepemimpinan” adalah topik riset fenomena sosial yang paling komprehensif karena kepemimpinan dianggap sebagai faktor penentu keberhasilan organisasi apapun, baik organisasi profit maupun nonprofit. Fenomena sosial yang menjadi objek penelitian ini adalah sebuah organisasi nonprofit/keagamaan: Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gejayan Yogyakarta. Gereja yang berdiri tahun 2000 dengan jumlah jemaat awal hanya 200 orang, telah berkembang menjadi gereja yang dihadiri 6.000 orang jemaat tiap minggunya dan mengadakan 10 kali ibadah minggu dari yang semula hanya 2 kali saja. Setiap minggu tidak kurang dari 300 orang volunteer/sukarelawan terlibat dalam pelayanan ibadah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui model kepemimpinan di GKI Gejayan yang dihasilkan untuk mewujudkan visinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari wawancara mendalam dengan 9 narasumber yang terlibat langsung. Temuan penelitian ini adalah: model kepemimpinan di GKI Gejayan adalah model kepemimpinan yang hadir (attending leadership). Temuan lainnya adalah motivasi para aktivis terdiri dari Spiritual Motivation dan Extrinsic Motivation. Abstract The topic of "leadership" is the most comprehensive topic of research on social phenomena because leadership is seen as a determining factor for the success of any organization, both profit and non-profit organizations. The social phenomenon which become the object of this research is a non-profit/religious organization: the Indonesian Christian Church (GKI) Gejayan Yogyakarta. The church, which was founded in 2000 with an initial number of congregations of only 200 people, has developed into a church that is attended by 6.000 congregations each week and holds 10 times the worship of the original week only two times. Every week no less than 300 volunteers are involved in worship services. The aim of the study was to find out the leadership model of GKI Gejayan which resulted in realizing its vision. The research method used is descriptive qualitative. Data were obtained from indepth interviews with 9 resource persons who were directly involved. The findings of this study are: the leadership model at GKI Gejayan is an Attending Leadership model. Another finding is the motivation of activists consisting of Spiritual Motivation and Extrinsic Motivation.