
Museum dan Galeri (Tantangan dan Solusi)
Author(s) -
Sasferi Yendra
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal tata kelola seni
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-7009
pISSN - 2442-9589
DOI - 10.24821/jtks.v4i2.3088
Subject(s) - art , exhibition , visitor pattern , humanities , visual arts , art history , computer science , programming language
Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah fenomena masyarakat luas yang terlihat kesadaran untuk berkunjung ke museum, terlihat pada akun sosial media masyarakat zaman sekarang yang semakin marak. Ruang pamer museum merupakan sebuah wadah aktivitas yang dilakukan pengguna dalam museum yang berfungsi sebagai elemen utama visualisasi, ruang sebagai program, dan ruang sebagai susunan tata letak. Sering ditemukannya ruang pamer yang tidak sesuai harapan dan lemahnya interaksi museum terhadap pengunjung, kegagalan kepuasan pengunjung terhadap ruang pamer dapat menjadi kendala menurunnya minat untuk datang kembali. Abstract The background of this study is a phenomenon of the wider community that shows awareness to visit the museum, seen in the social media accounts of today's society which are increasingly prevalent. The museum exhibition room is a place of activity carried out by users in the museum which functions as the main element of visualization, space as a program, and space as an arrangement of layout. Often found showrooms that do not match expectations and weak museum interaction with visitors, the failure of visitor satisfaction to the showroom can be an obstacle to the decline in interest in coming back.