z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengembangan Strategi Pelestarian Budaya di Sanggar Tari Bali Saraswati Yogyakarta
Author(s) -
Putu Merina Rahayu
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal tata kelola seni
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-7009
pISSN - 2442-9589
DOI - 10.24821/jtks.v2i2.1853
Subject(s) - humanities , art
Penelitian mengenai Pengembangan Strategi Pelestarian Budaya di Sanggar Tari Bali Saraswati Yogyakarta bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan selama ini pada Sanggar Tari Bali Saraswati. Selain itu juga untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta memformulasikan pengembangan strategi yang dilakukan Sanggar Tari Bali Saraswati di Yogyakarta. Metode penelitian mengenai Pengembangan Strategi Pelestarian Budaya di Sanggar Tari Bali Saraswati Yogyakarta dilakukan dalam empat langkah, yaitu menentukan lingkup penelitian yang terdiri dari l okasi penelitian, objek penelitian dan subjek penelitian. Langkah kedua, melakukan teknik pengumpulan data yang terdiri dari dua poin yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. Ketiga, menentukan variabel yang dilakukan melalui dua faktor, yaitu faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor ekstenal (peluang dan ancaman). Langkah terakhir yaitu melakukan analisis data dengan metode kualitatif dengan analisis SWOT. Hasil penelitian pertama, berdasarkan matrik IE Sanggar Tari Bali Saraswati berada pada posisi IV yaitu Stability Strategy. Tidak menambahnya program dan kurikulum pembelajaran yang telah diterapkan sanggar namun, diperjelas lagi dari materi pembelajaran, kurikulum yang ada dan standar kelulusan siswa. Kedua, berdasarkan kuadran analisis SWOT Sanggar Tari Bali Saraswati berada pada kua dran IV, yaitu retrenchment strategy, melepaskan diri dari KPB Purantara atau menentukan sekretariat yang tepat untuk dijadikan secretariat sanggar adalah strategi yang tepat dilakukan. Ketiga, berdasarkan analisis matrik SWOT strategi umum yang diperoleh yaitu menyelenggarakan kegiatan lomba tari Bali setiap semester untuk anak-anak tingkat SD, SMP dan SMA se-Yogyakarta. Bekerja sama dengan panitia upacara keagamaan Hindu (pangempon Pura) yang ada di Yogyakarta. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian (ngayah) dan event yang mengatasnamakan Sanggar Tari Bali Saraswati. Perlu meningkatkan kesadaran dan rasa memiliki dari pengelola Sanggar Tari Bali Saraswati, anggota KPB (Keluarga Putra Bali) Purantara dan Asrama Bali. Research on Cultural Conservation Development Strategy at Bali Saraswati Dance Studio Yogyakarta aims to identify the strategy used at Bali Saraswati Dance Studio. In addition, to analyze the internal and external factors and formulate the development of strategies conducted by Bali Saraswati Dance Studio in Yogyakarta. The research method on Cultural Conservation Development Strategy at Bali Saraswati Dance Studio is done in four steps, those are determining the scope of research consisting of research location, research object and research subject. The second step, perform data collection techniques consisting of two points: primary data collection and secondary data collection. Third, determine the variables made through two factors, namely internal factors (strengths and weaknesses) and extensions (opportunities and threats). The last step is to perform data analysis with qualitative method with SWOT analysis. The results of the first study, based on the matrix IE Bali Saraswati Dance Studio is in the fourth position of Stability Strategy. Not adding to the program and learning curriculum that has been implemented by the studio but made clear from the learning materials, the existing curriculum and the students' graduation standard. Second, based on quadrant of SWOT analysis Bali Saraswati Dance Studio is in quadrant IV, that is retrenchment strategy, breaking away from KPB Purantara or determining the right secretariat to be used as studio secretariat is the right strategy to do. Third, based on SWOT matrix analysis, the general strategy obtained is to hold Balinese dance activity every semester for elementary, junior and senior high school students in Yogyakarta. In cooperation with the committee of Hindu religious ceremonies (Pangempon Pura) in Yogyakarta. Provide opportunities for students to participate in the activities of devotion (ngayah) and the event on behalf of Bali Saraswati Dance Studio. Need to increase awareness and sense of ownership of Bali Saraswati Dance Studio, member of KPB (Family of Putra Bali) Purantara and Bali Dormitory.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here