
HUBUNGAN PERSONAL BRANDING PERUPA DENGAN ARTIST MERCHANDISE DALAM PROSES BERKARYA
Author(s) -
Ifthinan Juanitasari
Publication year - 2020
Publication title -
journal of contemporary indonesian art
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2442-3637
pISSN - 2442-3394
DOI - 10.24821/jocia.v6i2.5091
Subject(s) - humanities , art
Penelitian yang berjudul Hubungan Personal Branding Perupa Dengan Artist Merchandise Dalam Proses Berkarya bertujuan untuk mengetahui: (1) pemahaman personal branding perupa di Yogyakarta, (2) keterkaitan personal branding dalam pengelolaan artist merchandise, (3) karya perupa diapresiasi dalam bentuk artist merchandise, serta personal branding yang baru-baru ini dilakukan seniman lewat media sosial. Berbicara tentang seniman hari ini, tidak hanya bekerja sebagai pembuat produk dan memproduksinya, tetapi juga menjual dirinya. Hal ini disebut juga personal branding, personal branding merupakan proses pembentukan kesan (image) yang ditetapkan dalam pikiran orang lain tentang individu kelompok atau organisasi. Artist merchandise juga berperan dalam usaha personal branding seniman, karena image karyanya dapat diaplikasikan pada media lain. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini berupa wawancara dan observasi langsung ke seniman dan media sosialnya. Populasi dalam penelitian ini adalah perupa yang berdomisili di Yogyakarta yang aktif berpameran dan membuat karyanya pada media lain selain media konvensional dengan berkolaborasi dengan brand lain, serta dua seniman yang memutuskan berkarya bersama pada media konvensional maupun non konvensional atau yang disebut dengan duo artist, yaitu Ronald Apriyan dan juga Rara Kuastra (Tempa). Hal tersebut diteliti untuk memberikan gambaran bahwa artist merchandise di Yogyakarta banyak digemari. Kata kunci: Profesi Seniman, Personal Branding, Artist Merchandise