z-logo
open-access-imgOpen Access
KAJIAN BUDAYA DUDUK JAWA SEBAGAI INTERAKSI SOSIAL DI PANTI WREDA YOGYAKARTA
Author(s) -
Ganesha Puspa Nabila
Publication year - 2019
Publication title -
ars : jurnal seni rupa dan desain/ars : jurnal seni rupa and desain
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-7374
pISSN - 1829-7412
DOI - 10.24821/ars.v22i2.2535
Subject(s) - humanities , psychology , art
Pada umumnya orang lanjut usia dalam meniti kehidupan yang ia jalani dikategorikan kedalam dua macam. Pertama, masa tua tersebut akan diterima dengan wajar melalui kesadaran yang mendalam, sedangkan yang kedua, manusia usia lanjut dalam menyikapi hidupnya cenderung menolak datangnya masa tua, kelompok ini tidak mau menerima realitas yang ada (Hurlock, 1996). Terdapat banyak kasus dimana pasien lansia justru merasa depresi dan mendapat tekanan stress ketika harus dirawat di fasilitas panti wreda. Namun hal ini diperburuk dengan kenyataan bahwa pada beberapa kasus panti wreda tidak memiliki sistem yang dapat memfasilitasi masa transisi pasien lanjut usia. Interaksi sosial diharapkan menjadi salah satu jawaban untuk menjawab permasalahan adaptasi diatas, sedangkan budaya duduk Jawa digunakan sebagai langkah pendekatan yang mengarah pada emotional design . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka. Dengan pengembangan teori interaksi sosial pada budaya duduk Jawa yang diterapkan pada pasien lansia di panti wreda, akan ditelaah lebih jauh terkait pengembangan teori di atas, sehingga hasil kajian berupa konsep-konsep dan arahan dalam merancang ruang dengan dasar environmental psychology, diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi jembatan untuk mereaktualisasikan budaya duduk Jawa sebagai stimulus interaksi sosial di panti wreda yang dapat membantu proses adaptasi pasien lansia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here