
Factors Related to Polygamy Family in Pidie District
Author(s) -
Finaul Asyura,
Marthoenis Marthoenis,
Maidar Maidar
Publication year - 2021
Publication title -
riwayat
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2775-5037
pISSN - 2614-3917
DOI - 10.24815/jr.v4i2.21724
Subject(s) - jealousy , hatred , wife , sadness , domestic violence , feeling , psychology , promiscuity , stepfamily , social psychology , criminology , suicide prevention , poison control , law , medicine , anger , political science , environmental health , politics , psychoanalysis
Poligami menjadi suatu pernikahan yang sudah banyak dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Selama tahun 2001 mencatat sebanyak 234 kasus kekerasan terhadap istri. Data-data mengenai korban mengungkapkan 5,1% poligami secara rahasia, 2,5% dipoligami resmi, 36,3% korban selingkuh, 2,5% ditinggal suami, 4,2% dicerai, 0,4%sebagai istri kedua, dan 0,4% lainnya sebagai taman kencan. Jenis kekerasan yang dilaporkan meliputi kekerasan ekonomi sebanyak 29,4%; kekerasan fisik 18,9%; kekerasan seksual 5,6%; dan kekerasan psikis 46,1%.. Desain penelitian ini adalah case control. Lokasi penelitian di Kabupaten Pidie, dilakukan pada bulan juli 2020. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga poligami di kabuaten Pidie. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang keluarga yang berpoligami baik istri pertama, kedua, ketiga maupun yang keempat dan sebanyak 60 orang keluarga yang tidak berpoligami. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui metode wawancara langsung kepada keluarga poligami dan monogami dengan menggunakan pertanyaan penelitian. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dengan uji chi square, dan multivarit dengan uji regresi logistik..