z-logo
open-access-imgOpen Access
MANAJEMEN ANESTESI PADA PASIEN DENGAN TOTAL AV BLOK YANG MENJALANI OPERASI SECTIO CAESARIA
Author(s) -
Kulsum Kulsum
Publication year - 2018
Publication title -
jks/jks (jurnal kedokteran syiah kuala)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2550-0112
pISSN - 1412-1026
DOI - 10.24815/jks.v18i1.11215
Subject(s) - medicine , gynecology , anesthesia
Abstrak Blok jantung merupakan salah satu kelainan sistem konduksi jantung dengan karakteristik gejala berupa ketidakharmonisan antara irama atrial dengan irama ventricular. Total Atrio-Ventricular blok (AV blok) pada anak dan dewasa muda umumnya terjadi secara kongenital. Seorang wanita hamil dengan blok jantung bawaan dapat tidak menimbulkan gejala, namun dapat terjadi kondisi kolaps pembuluh darah secara mendadak terutama selama masa persalinan. Dilaporkan sebuah kasus pasien Perempuan, 21 tahun, hamil 31-32 minggu, dengan Total AV Blok yang akan menjalani tindakan Sectio caesaria. Pasien mengeluhkan sesak nafas yang makin memberat sesuai usia kehamilan. Sebelum tindakan pembedahan, pasien dilakukan pemasangan temporary pace maker. Selanjutnya tindakan pembiusan menggunakan teknik anestesi spinal. Selama operasi, hemodinamik pasien relatif stabil. Setelah operasi, pasien ditangani di unit perawatan intensif. Dua hari setelah operasi, pasien dilakukan pemasangan permanent pace maker.Keyword :AV Blok, Pace Maker, Manajemen Anestesi Abstract Heart block is a disorder of the cardiac conduction system with symptoms characterized by disharmony between atrial rhythms and ventricular rhythms. Total Atrio-Ventricular Blocks (AV Blocks) in children and young adults generally occur congenitally. A pregnant woman with a congenital heart block may produce no symptoms, but there may be a sudden collapse of blood vessels, especially during labor. Reported A case of patient, Women, 21 years old, 31-32 weeks pregnant, with Total AV Block who will undergo the action Sectio-caesaria. Patients complain of shortness of breath that is more burdensome according to gestational age. Before surgery, the patient implanted with  the  temporary pace maker. Further action of anesthesia using spinal anesthesia techniques. During surgery, the patient's hemodynamics are relatively stable. After surgery, the patient was treated in intensive care unit. Two days after surgery, the patient implanted with the permanent pace maker. Keyword: AV Block, Pace Maker, Anesthesia Management 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here