
UJI ANTIFUNGAL SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWA TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS BERDASARKAN PERUBAHAN SUHU DAN LAMA PEMANASAN
Author(s) -
Zaki Mubarak,
Khairina
Publication year - 2018
Publication title -
cakradonya dental journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-4720
pISSN - 2085-546X
DOI - 10.24815/cdj.v9i1.9871
Subject(s) - antifungal , candida albicans , traditional medicine , food science , biology , chemistry , horticulture , microbiology and biotechnology , medicine
Prevalensi infeksi fungal oportunistik semakin meningkat terutama kandidiasis oral yang disebabkan oleh Candida albicans. Salah satu alternatif pengobatan antifungal yang bersumber dari hewani adalah susu kambing. Secara umum susu yang digunakan sebagai bahan aktif antifungal terlebih dahulu dilakukan pasteurisasi, baik Low Temperature Long Time (LTLT) maupun High Temperature Short Time (HTST). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antifungal susu kambing Peranakan Etawa terhadap pertumbuhan Candida albicans berdasarkan perubahan suhu dan lama pemanasan. Penelitian ini menggunakan metode Standard Plate Count (SPC) dengan 4 kelompok perlakuan, yaitu K1 susu pasteurisasi LTLT, K2 susu pasteurisasi HTST, K3 kontrol positif, K4 kontrol negatif dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah rata-rata koloni Candida albicans pada pengenceran 10-3 dengan perlakuan susu pasteurisasi LTLT adalah 14,33 x 103 CFU/mL, pada susu pasteurisasi HTST 21 x 103 CFU/mL, pada kontrol positif 5,67 x 103 CFU/mL, sedangkan pada kontrol negatif 29 x 103 CFU/mL. Data hasil perhitungan dianalisis dengan ANOVA dengan α=0,05 dan dilanjutkan dengan Least Significance Difference (LSD). Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa susu kambing Peranakan Etawa dengan pasteurisasi HTST dan LTLT dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans, namun antara kelompok susu pasteurisasi LTLT dan HTST tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna. Kata kunci : Antifungal, Candida albicans, susu kambing.