
REHABILITASI RONGGA MULUT PADA ANAK DISABILITAS INTELEKTUAL
Author(s) -
Ulfa Yasmin,
Eriska Riyanti
Publication year - 2023
Publication title -
cakradonya dental journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-4720
pISSN - 2085-546X
DOI - 10.24815/cdj.v11i1.13627
Subject(s) - medicine , drooling , dentistry
Disabilitas intelektual atau yang sebelumnya disebut dengan retardasi mental merupakan suatugangguan cacat umum adaptif dan fungsi intelektual yang berhubungan dengan onset usiaperkembangan seharusnya. Prevalensi disabilitas intelektual pada anak-anak di bawah umur 18 tahundi negara maju diperkirakan mencapai 0,5-2,5% sedangkan di negara berkembang berkisar 4,6%.Laporan kasus ini memaparkan seorang anak perempuan usia 12 tahun yang menderita disabilitasintelektual dengan keadaan kebersihan mulut yang sangat buruk. Pemeriksaan intra oral menunjukkanbanyaknya gigi persistensi, nekrosis gigi molar pertama permanen kiri rahang bawah disertai kistaradikalis, serta gingivitis marginalis kronis rahang atas dan bawah. Pasien selalu mengeluarkan air liur(drooling) secara berlebihan sehingga selalu membuat baju serta barang disekitarnya menjadi basah.Pasien mendapatkan perawatan dibawah anestesi umum dikarenakan banyaknya tindakan pencabutanyang harus dilakukan dan pasien tidak dapat mengikuti instruksi dokter gigi. Edukasi diberikankepada pasien dan orangtua mengenai cara pemeliharaan rongga mulut dan latihan myofungsionaluntuk mengurangi drooling yang terjadi. Kerjasama dokter gigi, orangtua dan pasien sangat pentingdalam perawatan anak disabilitas intelektual dengan tujuan menjaga kebersihan rongga mulut anak.Kata Kunci : Rehabilitasi, disabilitas intelektual, anastesi umum, drooling.