z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemberdayaan potensi masyarakat berbasis peternakan kambing di Gampong Ajee Rayeuk Kabupaten Aceh Besar (Empowerment of community potential based on goat farm in Ajee Rayeuk Village District of Aceh Besar)
Author(s) -
Arman Sayuti,
Budianto Panjaitan,
S Syafruddin,
R Roslizawaty,
Teuku Armansyah,
Amalia Sutriana,
Dwinna Aliza,
Tongku Nizwan Siregar
Publication year - 2021
Publication title -
buletin pengabdian
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2807-3975
pISSN - 2775-958X
DOI - 10.24815/bulpengmas.v1i1.20109
Subject(s) - livestock , empowerment , socioeconomics , service (business) , general partnership , livelihood , agricultural science , geography , business , economic growth , sociology , biology , marketing , agriculture , economics , forestry , finance , archaeology
ABSTRAKKegiatan pengabdian bertujuan membentuk sistem kemitraan dengan peternak melalui pemberian bantuan kambing terbatas selama enam bulan atau satu kali siklus reproduksi dengan introduksi teknologi manipulasi ovulasi dan inseminasi buatan sehingga penguatan modal usaha dapat ditingkatkan. Pada kegiatan ini dilibatkan sepuluh orang khalayak sasaran dari Desa (Gampong) Ajee Rayeuk, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Kriteria khalayak sasaran yaitu 1) mempunyai pendapatan terendah, 2) mempunyai pengalaman beternak kambing, baik memelihara ternak kambing milik pribadi atau memelihara ternak kambing milik orang lain, 3) mempunyai kandang minimal untuk empat ekor ternak, dan 4) mempunyai anggota keluarga yang mampu dan mempunyai waktu untuk fokus mengurus dan memelihara ternaknya. Pengadaan kambing bantuan dilakukan oleh tim pengabdi berdasarkan kriteria sudah pernah beranak, sehat secara klinis, dan berumur 3 tahun, sehingga masih memiliki produktivitas yang tinggi. Jumlah pengadaan kambing sebanyak 30 ekor yang diberikan masing-masing tiga ekor untuk tiap khalayak sasaran. Kambing-kambing tersebut mendapat perlakuan manipulasi dan inseminasi buatan.Kata kunci: Ajee Rayeuk, kambing, peternak ABSTRACTThe community service activity aims to establish a partnership system with breeders by providing limited goat assistance for six months or one reproductive cycle with the introduction of artificial insemination and ovulation manipulation technology, thus the strengthening of business capital can be increased. This activity involved ten target audiences from Ajee Rayeuk Village, Ingin Jaya Sub-District, Aceh Besar District. Criteria for the target audience were 1) having the lowest income, 2) having experience in raising goats whether their own goats or other people goats, 3) having a pen for at least 4 livestock and, 4) having family members who are able and have time to focus on managing and caring for their livestock. The community service team was procuring goats based on the criteria that the goat have given birth, clinically healthy, and 3 years old,  so the goats had a high productivity performance. The total number of goats provided was 30 goats, with three goats for each target audience. The goats were then subjected to ovulation manipulation technology and artificial insemination.Keywords: Ajee Rayeuk, goats, breeders

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here