
THE DIFFERENCES OF SODIUM, POTASSIUM AND CHLORIDE LEVELS IN STEMI AND NSTEMI PATIENTS
Author(s) -
Freddy Ciptono,
Muji Rahayu
Publication year - 2018
Publication title -
indonesian journal of clinical pathology and medical laboratory
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2477-4685
DOI - 10.24293/ijcpml.v24i1.1163
Subject(s) - medicine , gynecology
Infark miokard telah menjadi salah satu penyebab terbesar kematian di seluruh dunia yaitu sebesar 30% dari angka kematiansecara global. STEMI dan NSTEMI dibedakan berdasarkan derajad iskemia yang dialami berupa elevasi segmen ST di pemeriksaan EKGdi pasien STEMI. Peningkatan kadar enzim jantung juga ditemukan baik pada STEMI maupun NSTEMI. Beberapa penelitian terdahulumengungkapkan adanya perubahan kadar elektrolit di pasien infark miokard. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaankadar natrium, kalium dan klorida di pasien STEMI dan NSTEMI. Penelitian potong lintang, subjek pasien STEMI dan NSTEMI yangdirawat di RSUP Dr. Kariadi, Semarang keluhan angina yang khas, pemeriksaan EKG dengan atau tanpa elevasi segmen ST, disertaidengan peningkatan kadar enzim jantung melebihi batas diagnostik. Data natrium dan klorida dianalisa menggunakan student’s t-testdan data kalium dianalisa menggunakan Mann Whitney U Test. Perbedaan bermakna apabila p< 0,05. Penelitian ini dilakukan di 60subjek dengan rerata umur 53,9 tahun pada kelompok STEMI dan 58,47 pada kelompok NSTEMI. Terdapat perbedaan bermakna padakadar natrium antara pasien STEMI dan NSTEMI (p=0,00). Kadar kalium (p=0,625) dan klorida (p=0,423) tidak memiliki perbedaanbermakna antara dua kelompok tersebut. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar natrium di pasien STEMI dengan NSTEMI(p< 0,05). Kadar natrium yang didapatkan lebih rendah di pasien STEMI dapat menjadi salah satu petanda laboratorium dalammelakukan diagnosis banding antara STEMI dengan NSTEMI.