z-logo
open-access-imgOpen Access
DIAGNOSTIC TEST ON THE FOURTH GENERATION HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS IN HIV SUSPECTS
Author(s) -
Sofitri Sofitri,
Ellyza Nasrul,
Almurdi Almurdi,
Efrida Efrida
Publication year - 2018
Publication title -
indonesian journal of clinical pathology and medical laboratory
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2477-4685
DOI - 10.24293/ijcpml.v23i2.1142
Subject(s) - medicine , human immunodeficiency virus (hiv) , virology , gynecology
Diagnosis dini infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dapat mengurangi kebahayaan transmisi. Infeksi akut dapat ditetapkanberdasarkan pemeriksaan antigen atau asam ribonukleat (RNA/proviral DNA) HIV. Enzyme Immunoassay (EIA) generasi keempatadalah immunoassay yang dapat mendeteksi antigen p24 dan antibodi HIV. Tujuan penelitian adalah mengetahui nilai diagnostik ujiHIV generasi keempat di terduga HIV. Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan desain potong lintang. Sampel penelitian adalahsemua pasien terduga HIV yang datang ke poliklinik Volunters Counselling and Testing (VCT) RSUP Dr. M. Djamil Padang masa waktuMaret 2015–Maret 2016. Penelitian ini dilakukan untuk menilai ketepatan diagnostik (kepekaan, kekhasan, nilai peramalan positif,nilai peramalan negatif) uji HIV generasi keempat menggunakan Enzyme Linked Fluorescent Assay (ELFA) terhadap deteksi RNA HIVmenggunakan Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) serta dianalisis menggunakan tabel 2×2. Subjek penelitiansebanyak 70 orang terduga HIV terdiri dari 46 laki-laki (65,7%) dan 24 perempuan (34,3%) dengan rerata umur 27,7 tahun. TransmisiHIV terbanyak adalah perilaku heterokseksual (45,7%). Nilai diagnostik uji HIV generasi keempat terhadap RNA HIV didapatkankepekaan 95%, kekhasan 96%, nilai peramalan positif 97% dan nilai peramalan negatif 92%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here