z-logo
open-access-imgOpen Access
STUDI KASUS PADA IBU NIFAS DENGAN MASALAH NYERI PERUT POST SC DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN T WIJAYANTI S.ST.Keb KAUMAN KAB. PONOROGO
Author(s) -
Aleysia Dwi Anggita,
Fetty Rosyadia Wachdin,
Ririn Tri Ratnasari
Publication year - 2021
Publication title -
health sciences journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2598-1196
pISSN - 2598-1188
DOI - 10.24269/hsj.v5i1.665
Subject(s) - medicine , gynecology , obstetrics
Pada dasarnya masa nifas merupakan hal yang alamiah. Bila tidak dilakukan pemantauan masa nifas akan menjadi patologis dan harus dilakukan pelayanan secara Continuity of Care. Tujuan melakukan Asuhan Kebidanan secara Continuity of Care pada ibu nifas menggunakan manajemen kebidanan dengan SOAPIE. Hasil pengkajian dilakukan pada Ny.”A” G1P usia 26 tahun pada kunjungan nifas dilakukan 3 kali. Didapatkan nyeri luka jahitan akibat Operasi SC (Sectio Caesarea). Hal ini merupakan keadaan yang fisiologis karena keluhan yang sering dialami ibu nifas adalah nyeri pada luka bekas SC (Sectio Caesarea). Penyebab terjadinya nyeri karena adanya jaringan syaraf yang terputus pada perineum. Hal ini merupakan keadaan yang fisiologis ibu nifas (Varney, 2008). Pada kunjungan ke 3 ibu sudah tidak mengeluh nyeri perut pada luka Post-SC (Sectio Caesarea). Dikarenakan selama masa nifas ibu melakukan senam nifas, melakukan personal hygiene dan memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan memakan makanan yang berigizi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here