
WAJAH BURAM MADRASAH INDONESIA (STUDI PADA BEBERAPA MADRASAH TIDAK TERAKREDITASI DI PEDALAMAN KUBU RAYA)
Author(s) -
Nur Hamzah
Publication year - 2018
Publication title -
at-turats
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-8359
pISSN - 1978-418X
DOI - 10.24260/at-turats.v11i2.882
Subject(s) - humanities , political science , art
Membincang tentang pendidikan Indonesia, tidak bisa kita melepaskannya dengan Madrasah
sebagai lembaga pendidikan Islam. Banyak konstribusi yang telah diberikan madrasah sebagai
penyelenggara pendidikan di negeri ini. Ukuran konstribusi itu salah satunya adalah bahwa
madrasah ikut memperluas akses kesempatan mengenyam pendidikan bagi anak usia sekolah.
Hal itu sangat memungkinkan karena keberadaan madrasah yang sebagian besar ada di
pelosok, pedalaman atau pinggiran daerah. Namun untuk melihat madrasah, kita perlu objektif
karena tidak semua madrasah melaksanakan budaya mutu. Dalam riset yang peneliti lakukan
pada tahun 2016, di Kubu Raya masih terdapat 66 madrasah dari semua tingkatan nilai
akreditasinya C atau Tidak Terakreditasi (TT). Riset dilakukan pada 10 madrasah sampel mulai
dari tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah. Penelitian ini dikhususkan pada untuk tiga
standar pendidikan yakni standar Tenaga pendidik, proses dan sarana pra-sarana.
Kesimpulannya bahwa madrasah belum memenuhi dan melaksanakan standar sebagaimana
yang diatur oleh BSNP