z-logo
open-access-imgOpen Access
SONGKABALA DI KALANGAN MASYARAKAT KELURUHAN KATIMBANG KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR (Studi Perbandingan antara Hukum Islam dan Hukum adat)
Author(s) -
Sri Rahayu Saharuddin,
Hamzah Hasan
Publication year - 1970
Publication title -
shautuna
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2775-0477
DOI - 10.24252/shautuna.v1i3.15456
Subject(s) - islam , humanities , sociology , normative , law , political science , art , theology , philosophy
AbstrakJenis penelitian ini tergolong kualitatif dengan menggunakan pendekatan teologi normative, yuridis normative dan sejarah. Adapun sumber data penelitian adalah tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat biasa. Selanjutnya metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi berupa foto-foto pelaksanaan tradisi Songkabala. Kemudian teknik analisis data dilakukan menggunakan analisa induktif, deduktif dan komperatif. Hasil peneliitian ini adalah Kepada masyarakat kelurahan katimbang kecamatan biringkanaya kota Makassar agar menjalankan syari’at islam jangan menempatkan sikap yang bertentangan dengan ajaran islam selanjutnya kembali menjalankan ajaran islam secara murni sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan As-sunnah. Dari berbagai pendapat masyarakat setempat mengenai tradisi Songkabala menurut hukum adat dan hukum Islam,maka dapat di tarik kesimpulan bahwa tradisi ini tetap sah dalam hukum adat karena merupakan kebiasaan. Tetapi telah melenceng dari syari’at islam. Tradisi ini dilakukan dirumah salah satu warga kelurahan katimbang yang dilakukan pada saat malam hari dengan cara menyiapkan beberapa peralatan dan makanan untuk mengundang arwah leluhur dan melepaskannya kembali.Kata Kunci: Tradisi; Hukum Islam; Hukum Adat. AbstractThis type of research is classified as qualitative using a normative theological approach, juridical normative and history. As for the research data sources are traditional leaders, community leaders, religious leaders and ordinary people. Then the data collection method is done by observation, interviews and documentation in the form of photograph of the implementation of the Songkabala tradition. Then the data analysis technique is done using inductive, deductive and comparative analysis. The results of this research is to the community of katimbang kelurahan of biringkanaya sub-district of Makassar to run Islamic shari’ah do not place attitudes that are contrary to Islamic teachings then re-run the teachings of islam purely in accordance with the demands of the qur’an and as-sunnah. From various local community opinions regarding Songkabala tradition according to customary law and Islamic law, it can be concluded that this tradition is still valid in customary law because it is a custom. But has deviated from Islamic sharia. This tradition is carried out in the house of one of the katimbang village which is done at night by preparing some equipment and food to invite the spirits of the ancestors and release them back.Keywords: Tradition; Islamic law; customary law.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here