z-logo
open-access-imgOpen Access
FILOSOFI PANDANGAN MISTIK MASYARAKAT TERHADAP KASIPALLI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa)
Author(s) -
Hardiana Iskandar,
Abdul Halim Talli
Publication year - 1970
Publication title -
shautuna
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2775-0477
DOI - 10.24252/shautuna.v1i3.14904
Subject(s) - humanities , islam , art , philosophy , theology
AbstrakPokok masalah penelitian ini adalah bagaimana prespektif hukum Islam terhadap eksistensi Kasipalli pada Makassar di Romang Polong?. Pokok masalah tersebut dijabarkan menjadi sub masalah, yaitu bagaimana pandangan hukum Islam terhadap posisi, pemertahanan, dan muatan nilai pemali dalam kehidupan masyarakat Makassar di Romang Polong? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan posisi Kasipalli, pemertahanan, dan nilai-nilai Kasipalli dalam sudut pandang hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan analisis data kualitatif yang disajikan secara deskriptif-eksploratif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan multidisipliner meliputi sejarah, antropologi, filosofis, dan ilmu syariat. Sumber data primer adalah masyarakat Makassar yang terpilih pada daerah perwakilan.  Sumber sekunder yaitu buku atau hasil penelitian yang terkait dengan pembahasan. Pengolahan data dilakukan dengan langkah observasi, wawancara, dan penelusuran referensi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data (kondensasi), display atau penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi Kasipalli dalam masyarakat Makassar dapat ditemukan dalam posisinya sebagai kepercayaan kepada sumbernya yaitu orang tua atau leluhur dan keyakinan pada ancaman akibatnya. Demikian juga posisinya sebagai sistem kebudayaan atau pangadereng. Eksistensi Kasipalli masih bertahan karena memiliki faktor pemertahanan yang terkait dengan posisinya dalam budaya. Kata Kunci : Tradisi; Kasipalli;  Filosofi Mistik;  Hukum Islam;AbstractThe main problem of this research is how is the perspective of Islamic law towards the existence of Kasipalli in Makassar in Romang Polong ?. The subject matter is elaborated into sub-problems, namely how is the view of Islamic law on the position, retention, and content of the value of pemali in the lives of Makassar people in Romang Polong? The purpose of this study is to describe the position of Kasipalli, retention, and Kasipalli's values in the perspective of Islamic law. This research is a field research with qualitative data analysis which is presented descriptively-exploratively. The research approach used is a multidisciplinary approach covering history, anthropology, philosophy, and syariah science. The primary data source is the Makassar people selected in the representative area. Secondary sources are books or research results related to the discussion. Data processing is done by steps of observation, interviews, and reference tracing. Data processing and analysis techniques are carried out with the data reduction (condensation) stage, display or presentation of data, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the existence of Kasipalli in Makassar society can be found in its position as a trust in its source, namely parents or ancestors and confidence in the threat of its consequences. Likewise its position as a cultural or pangadereng system. Kasipalli's existence still survives because it has a holding factor related to its position in culture.Keywords: Tradition; Kasipalli; Mystical Philosophy; Islamic Law.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here