
EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN ( AUDIO VISUAL ) TERHADAP HASIL BELAJAR
Author(s) -
Muh. Irham Noor,
Nur Khalisah Latuconsia,
Andi Kusumayanti
Publication year - 2019
Publication title -
alauddin journal of mathematics education
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2721-1738
pISSN - 2716-4497
DOI - 10.24252/ajme.v1i2.11978
Subject(s) - humanities , physics , audio visual , psychology , computer science , art , multimedia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar matematika siswa kelas VII MTsN 1 Majene yang menggunakan model pembelajaran langsung berbasis media pembelajaran audio visual; (2) hasil belajar matematika siswa kelas VII MTsN 1 Majene menggunakan model pembelajaran langsung; (3) perbedaan efektivitas antara siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung berbasis media pembelajaran audio visual dan model pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian non equivalent control group design. Penelitian dilaksanakan di sekolah MTsN 1 Majene. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN 1 Majene yang berjumlah 131 siswa. Adapun sampelnya adalah kelas VII 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII 4 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar matematika. Pengolahan data dari hasil penelitian menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji gain normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen dari 27 siswa kelas VII MTsN 1 Majene yaitu 2 siswa berada pada kategori sedang, 17 siswa berada pada kategori tinggi dan 8 siswa berada pada kategori sangat tinggi; (2) hasil belajar matematika siswa kelas kontrol 9 siswa berada pada kategori sedang, 13 siswa berada pada kategori tinggi dan 5 siswa berada pada kategori sangat tinggi; (3) nilai gain normalitas kelas eksperimen sebesar 62,86 % dan berada pada kategori cukup efektif, sedangkan kelas kontrol sebesar 51,11 %, dan berada pada kategori kurang efektif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran langsung berbasis media pembelajaran audio visual lebih efektif dibandingkan model pembelajaran langsung.