Open Access
Fraud di Pemerintahan Analisis Meta: Studi di Indonesia
Author(s) -
Natasya Febriola Haurissa,
Christine Novita Dewi
Publication year - 2021
Publication title -
perspektif akuntansi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2623-0194
pISSN - 2623-0186
DOI - 10.24246/persi.v4i3.p297-319
Subject(s) - humanities , physics , business administration , political science , business , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi fraud di sektor pemerintahan dengan menggunakan 8 tahun data penelitian. Penelitian ini menguji pengaruh kelayakan kompensasi, sistem pengendalian internal, budaya etis organisasi, keadilan distributif, keadilan prosedural, kepatuhan pengendalian internal, komitmen organisasi, gaya kepemimpinan, penegakan hukum, perilaku tidak etis, asimetri informasi, tekanan, kesempatan, rasionalisasi, akuntabilitas kinerja, pendapatan daerah, e-government, internal audit, respon audit, upah pejabat publik, kolusi, kemampuan membayar hutang, moralitas individu, motivasi negatif, penyimpangan (irregularities), penilaian risiko, kegiatan pengendalian, pemantauan, sistem pengendalian kas, good governance, kebutuhan (need), dan keserakahan (greed). Penelitian ini mengakumulasi dan mengintegrasikan studi yang telah ada dengan menggunakan teknik meta analisis terhadap 35 jurnal sampel yang dipublikasikan pada rentang tahun 2012-2019. Penelitian ini mengkonfirmasi teori segitiga fraud, bahwa tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya fraud. Variabel lain yang berpengaruh terhadap terjadinya fraud adalah kelayakan kompensasi dan perilaku tidak etis. Seluruhnya terdapat 17 variabel yang telah diuji dan robust menjadi faktor yang mempengaruhi terjadinya fraud di sektor pemerintahan. Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan langkah yang akan diambil untuk mencegah terjadinya faktor-faktor yang dapat menyebabkan fraud di sektor pemerintahan.