z-logo
open-access-imgOpen Access
HAKEKAT PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF JOHN DEWEY Tinjauan Teoritis
Author(s) -
Wasitohadi Wasitohadi
Publication year - 2014
Publication title -
satya widya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-967X
pISSN - 0854-5995
DOI - 10.24246/j.sw.2014.v30.i1.p49-61
Subject(s) - pedagogy , philosophy , mathematics education , psychology
Mengenai hakekat pendidikan, mengandung banyak aspek dan sifatnya sangat kompleks. Karena sifatnya yang kompleks itu, maka tidak sebuah batasanpun yang cukup memadai untuk menjelaskan hakekat pendidikan secara lengkap. Batasan tentang hakekat pendidikan yang dibuat para ahli beraneka ragam, dan kandungannya kadang berbeda satu dari yang lainnya. Perbedaan tersebut mungkin terjadi karena perbedaan orientasinya, konsep dasar yang digunakan, aspek yang menjadi tekanan, atau karena falsafah yang melandasinya. Bagi John Dewey, pengalaman adalah basis pendidikan, atau dalam terminologi Dewey sendiri “pengalaman” sebagai “sarana dan tujuan pendidikan”. Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu proses penggalian dan pengolahan pengalaman secara terus-menerus. Inti pendidikan adalah usaha untuk terus-menerus menyusun kembali (reconstruction) dan menata ulang (reorganization) pengalaman hidup subjek didik. Pendidikan haruslah memampukan subjek didik untuk menafsirkan dan memaknai rangkaian pengalamannya sedemikian rupa, sehingga ia terus bertumbuh dan diperkaya oleh pengalaman tersebut. Kata kunci: Hakikat Pendidikan, John Dewey.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here