z-logo
open-access-imgOpen Access
MENJAGA SUSTAINABILITAS PENGEMBANGAN MASYARAKAT PESISIR KEBUMEN : ANTARA CORAK TOP-DOWN, PARTISIPATIF DAN INISIASI KELEMBAGAAN LOKAL
Author(s) -
Waluyo Handoko
Publication year - 2017
Publication title -
sosiohumaniora
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2443-2660
DOI - 10.24198/sosiohumaniora.v19i3.10291
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Tulisan ini dimaksudkan untuk mengkaji aspek sustainabilitas program pengembangan masyarakat pesisir Kebumen yaitu PKPT(Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh) yang bersifat top-down, partisipatif dan menginisiasi lahirnya kelembagaan lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memilih lokasi penelitian di Desa Jogosimo dan Tegalretno sebagai penerima program PKPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKPT yang memiliki semangat pemberdayaan dengan mengkombinasikan top-down dan bottom-up, ternyata masih diliputi oleh corak top-down yang cukup kuat. PKPT yang sesungguhnya partisipatif awalnya memberi harapan bagi keberlanjutan program pengembangan yang bukan  project semata. Sayangnya ruang bottom-up yang ada direduksi oleh kontrol pengambil kebijakan. Selain itu, keberadaan Kelompok Masyarakat Pesisir (KMP) sebagai pengelola PKPT menyiratkan bentukan dari atas semata serta menambah keragaman berbagai kelompok masyarakat yang sudah terlebih dahulu ada. Banyaknya kelompok masyarakat tersebut justru memberi ruang bagi dominasi elit yang sudah lama berkecimpung di berbagai kelembagaan fungsional desa. Berkaitan dengan exit strategy PKPT, KMP dapat merekomendasikan pembentukan BUMDes kepada pemerintah desa dan mendorong pengembangan bina usaha PKPT oleh BUMDes. Selain itu, penting untuk melakukan penguatan kelompok masyarakat yang sudah ada dan berbasis keinginan masyarakat. Secara umum pilihan untuk memperluas ruang bagi corak bottom-up menjadi alternatif keberlanjutan program pengembangan ke depan.   ` 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here