z-logo
open-access-imgOpen Access
PERAMALAN PENJUALAN MINUMAN TRADISIONAL BANDREK DI CV. CIHANJUANG INTI TEKNIK, CIMAHI, JAWA BARAT (Studi Kasus pada Penjualan Bandrek Tahun 2013)
Author(s) -
Helen A Sianturi
Publication year - 2016
Publication title -
sosiohumaniora
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2443-2660
DOI - 10.24198/sosiohumaniora.v18i2.9949
Subject(s) - humanities , physics , mathematics , art
Bandrek merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari berbagai campuran rempah-rempah. Seiring berjalannya waktu dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, saat ini bandrek telahtersedia dalam bentuk kemasan siap saji. Salah satu perusahaan yang memproduksi bandrek kemasan adalah CV. Cihanjuang Inti Teknik yang berlokasi di Cimahi, Jawa Barat. Berdasarkan data penjualan perusahaan selama 3 tahun terakhir diketahui terjadi fluktuasi penjualan bandrek setiap bulannya, sehingga perlu dilakukan peramalan untuk memprediksi penjualan bandrek satu tahun mendatang.Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peramalan penjualan minuman tradisional bandrek untuk satu tahun ke depan dari Juni 2014 hingga Mei 2015 di CV. Cihanjuang Inti Teknik. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif, dengan teknik penelitiannya adalah studi kasus. Analisis kuantitatif digunakan untuk meramalkan penjualan bandrek. Sumber data dan informasi terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder, yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi literatur. Data yang dipergunakan dalam peramalan adalah data penjualan selama tiga tahun terakhir dari Juni 2011 hingga Mei 2014. Metode yang digunakan untuk meramalkan penjualan adalah metode eksponensial linier, metode dekomposisi, dan metode ARIMA dengan bantuan Microsoft Excel dan Minitab 17. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peramalan dengan ketiga metode tersebut menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Hasil peramalan yang menggunakan metode eksponensial linier menunjukkan bahwa penjualan meningkat 9,6% dengan nilai kesalahan MSE 510966679, yang menggunakan metode dekomposisi, penjualan meningkat 18,6% dengan nilai MSE 1564450485 sedangkan yang menggunakan metode ARIMA (0,1,1), penjualan turun 9,4% dengan nilai MSE 876651753. Hasil ini dapat digunakan perusahaan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here