
KOMPETISI DAN PENUNDUKAN BIROKRASI PADA REZIM KNOWLEDGE-BASED DEVELOPMENT
Author(s) -
Caroline Paskarina
Publication year - 2016
Publication title -
sosiohumaniora
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2443-2660
DOI - 10.24198/sosiohumaniora.v18i1.9352
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Tulisan ini ingin mengungkapkan bagaimana pembangunan sebagai praktik kekuasaan berlangsung atas dasar klaim kebenaran tertentu yang menjadi instrumen untuk mempertahankan kemapanan. Dengan menggunakan konsep kekuasaan produktif dari Foucault (2002), yang dioperasionalisasikan dengan metode analisis diskursus, akan ditunjukkan bagaimana praktik pembangunan diarahkan untuk tunduk pada rezim knowledge management. Penguasaan akan pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola berbagai informasi secara sistematis menjadi sangat strategis untuk menjamin keberlanjutan pembangunan. Masuknya rezim ini dalam pembangunan menjadi dasar argumen untuk mendorong perubahan cara kerja birokrasi. Birokrasi sebagai institusi yang berwenang mengalokasikan sumber-sumber daya didisiplinkan melalui penetapan berbagai standar agar mampu mengelola data dan informasi untuk pengambilan keputusan. Penundukan birokrasi pada rezim knowledge management untuk berinovasi mengubah praktik pembangunan menjadi lebih terukur, tapi di sisi lain, juga menjebak birokrasi pada rigiditas prosedur pengelolaan pengetahuan, sehingga mengabaikan makna utama pembangunan sebagai penciptaan kesejahteraan bukan sekedar pencapaian angka.