z-logo
open-access-imgOpen Access
TINGKAT STRESS PENYALAHGUNA NAPZA SAAT MENJALANI REHABILITASI DI INABAH XV PONDOK PESANTREN SURYALAYA
Author(s) -
Ahmad Saalik Hudan Alfariz,
Budi Muhammad Taftazani
Publication year - 2020
Publication title -
share/share: social work journal
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2528-1577
pISSN - 2339-0042
DOI - 10.24198/share.v10i1.25992
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat stress yang dialami santri binaan yang sedang menjalani proses rehabilitasi penyalahgunaan Napza di Inabah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik penyalahguna NAPZA, mengukur tingkat stress penyalahguna NAPZA pada aspek fisiologis, emosional, dan perilaku. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sensus dengan jumlah 37 orang responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner baku yang dimodifikasi untuk mengukur tingkat stress. Katagori tingkat stress yaitu, ringan, sedang dan berat. Validitas alat ukur menggunakan validitas muka dan teknik analisis data dengan statistik deskriptif dan tabulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korban penyalahguna NAPZA mengalami stress pada tingkat sedang saat menjalani rehabilitasi. Hal ini dilihat berdasarkan skor pada ketiga aspek stress yaitu fisiologis, emosional dan perilaku. Dari ketiga aspek tersebut stress pada aspek emosional menunjukkan skor tertinggi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here